Mater Rem Variasi: Kelebihan dan Risiko yang Harus Diperhatikan Sebelum Memasang

PAGARALAMPOS.COM - Sistem pengereman pada sepeda motor berperan sangat penting dalam memastikan keselamatan pengendara.

Sistem ini terdiri dari berbagai komponen utama, seperti master rem, kaliper, dan selang rem, yang bekerja bersama untuk menghasilkan pengereman yang efektif.

Master rem adalah salah satu komponen kunci dalam sistem ini. Fungsinya adalah untuk mengalirkan cairan rem dari reservoir ke kaliper.

Di kaliper, cairan rem menggerakkan piston yang kemudian menekan piringan cakram, sehingga kampas rem bisa bekerja maksimal untuk menghentikan laju motor.

Sebagian pengendara memilih untuk mengganti master rem standar dengan produk aftermarket untuk meningkatkan performa pengereman, terutama pada motor matic, bebek, atau sport.

BACA JUGA:6 Sparepart Motor yang Harus Diganti Secara Rutin untuk Menjaga Kinerja

BACA JUGA:Motor Matic Kasar dan Bunyi 'Brebek-brebek'? Ini Penyebab dan Solusinya

Salah satu pilihan populer adalah Brembo RCS 19, yang didesain untuk memberikan kinerja pengereman yang lebih optimal, terutama pada motor dengan cakram ganda atau yang telah dimodifikasi kalipernya.

Produk ini memanfaatkan teknologi canggih yang dikembangkan dari pengalaman Brembo di dunia balap, termasuk MotoGP.

Namun, mengganti master rem dengan produk aftermarket juga membawa beberapa risiko.

Salah satunya adalah perubahan pada tuas kopling yang menjadi lebih ringan, karena dimensi tuas rem aftermarket cenderung lebih besar dibandingkan dengan versi standar.

BACA JUGA:Apa Saja Keunggulan GAC Aion V yang Membuatnya Jadi Pilihan Mobil Listrik Terbaik? Ini Dia Spesifikasinya!

BACA JUGA:Rekomendasi 13 Mobil Bekas Keluarga Terbaik 2024: Aman, Nyaman, dan Terjangkau

Penggunaan master rem aftermarket bisa meningkatkan kinerja pengereman, tetapi kualitasnya harus benar-benar diperhatikan.

Sumber: