Kue Kukus Tepung Beras, Cara Mudah Membuat Camilan Lembut dan Kenyal

7. Mencetak Puding

Matikan api dan angkat panci dari kompor. Ambil cetakan puding yang sudah disiapkan, bisa menggunakan cetakan bulat, kotak, atau cetakan puding mini sesuai selera.

Tuangkan adonan puding santan pandan ke dalam cetakan dengan hati-hati, hingga hampir penuh. Diamkan sebentar hingga suhu adonan agak turun.

8. Mendinginkan Puding

Setelah adonan puding dituangkan ke dalam cetakan, biarkan puding mendingin pada suhu ruang selama sekitar 15-20 menit.

Setelah itu, pindahkan puding ke dalam lemari es dan biarkan hingga benar-benar mengeras, sekitar 2-3 jam. Puding santan pandan ini akan mengeras dengan sempurna dan memiliki tekstur yang lembut serta creamy saat dipotong.

BACA JUGA:Kesehatan Optimal dengan Buah Salak, Rahasia Kecantikan Kulit dan Pencernaan

9. Penyajian

Setelah puding santan pandan dingin dan mengeras, keluarkan dari cetakan dengan hati-hati. Anda bisa menyajikan puding ini dalam bentuk utuh atau dipotong-potong sesuai selera.

Jika ingin tampilan lebih menarik, Anda bisa menambahkan topping seperti kelapa parut kasar, sirup gula merah cair, atau potongan buah segar seperti nangka atau kelapa muda.

Tips Membuat Puding Santan Pandan yang Lembut dan Creamy:

Penggunaan Santan: Untuk rasa yang lebih kaya, sebaiknya menggunakan santan asli dari kelapa parut. Namun, jika menggunakan santan instan, pilih yang kualitasnya baik agar puding tidak terasa terlalu berlemak atau berair.

Agar-agar: Pastikan agar-agar larut dengan sempurna sebelum menambahkan santan agar tidak menggumpal saat dimasak. Jangan terlalu banyak menggunakan agar-agar agar puding tidak terlalu keras.

Penyajian: Agar puding terlihat lebih cantik, Anda bisa menghiasnya dengan kelapa parut, potongan buah, atau sirup manis. Ini juga menambah tekstur dan rasa pada puding.

Tekstur Creamy: Jika menginginkan puding yang lebih creamy, penambahan sedikit maizena dapat membantu memberikan kekentalan yang pas. Namun, jangan terlalu banyak agar puding tidak menjadi kenyal seperti agar-agar biasa.

Sumber: