Tips Ampuh Menggoreng Bakso Renyah Tanpa Meletus, Coba Sekarang!

Meskipun tidak sering terdengar seperti unsur hara utama lainnya seperti nitrogen (N), fosfor (P), atau kalium (K), kalsium memainkan peran yang sangat vital dalam mendukung perkembangan tanaman, termasuk pada tanaman kentang.

Kalsium dapat mempengaruhi kualitas, kuantitas, dan ketahanan tanaman terhadap berbagai masalah.

Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat kalsium untuk tanaman kentang dan bagaimana kekurangan atau kelebihan kalsium dapat memengaruhi hasil panen kentang.

BACA JUGA:Kroket Kornet Kentang, Resep Praktis untuk Camilan Lezat yang Memuaskan

1. Peran Kalsium dalam Pembentukan Dinding Sel

Salah satu fungsi utama kalsium pada tanaman adalah perannya dalam pembentukan dinding sel. Kalsium berfungsi sebagai elemen struktural yang membentuk komponen penting dari dinding sel tanaman, yang dikenal sebagai pektin.

Pektin ini memberikan kekuatan mekanik pada dinding sel dan membantu tanaman tetap kokoh. Pada tanaman kentang, kalsium yang cukup akan memperkuat dinding sel umbi kentang, sehingga mengurangi risiko kerusakan akibat penyakit atau kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.

Dinding sel yang kuat juga mempengaruhi ketahanan tanaman kentang terhadap serangan patogen seperti jamur dan bakteri.

Umbi kentang yang memiliki lapisan dinding sel yang kuat lebih tahan terhadap infeksi dan pembusukan.

Oleh karena itu, kalsium memiliki peran besar dalam meningkatkan ketahanan tanaman kentang terhadap penyakit yang bisa merusak hasil panen.

BACA JUGA:Kubis Gulung Siomay, Resep Kenyal yang Bikin Siomay Anti Sobek!

2. Meningkatkan Kualitas Umbi Kentang

Kalsium juga mempengaruhi kualitas umbi kentang. Umbi yang kekurangan kalsium sering kali menunjukkan gejala kerusakan internal, seperti penyakit busuk ujung akar atau tip burn.

Gejala ini muncul akibat kekurangan kalsium yang mempengaruhi integritas sel-sel di bagian ujung tanaman, termasuk umbi kentang.

Ketika tanaman kentang menerima pasokan kalsium yang cukup, umbi yang dihasilkan cenderung lebih padat, lebih keras, dan memiliki kulit yang lebih tahan lama.

Sumber: