Mengenal Warisan Budaya dan Tradisi Kearifan Lokal Suku Toraja di Sulawesi Selatan
Mengenal Warisan Budaya dan Tradisi Kearifan Lokal Suku Toraja di Sulawesi Selatan-Foto: net -
Suku Toraja memiliki sistem kepercayaan yang disebut **Aluk To Dolo**, yang berarti "kepercayaan leluhur".
Kepercayaan ini menekankan harmoni antara manusia, alam, dan leluhur.
Setiap aspek kehidupan masyarakat Toraja, mulai dari pertanian hingga kematian, diatur dalam sistem adat ini.
BACA JUGA:Angklung: Sejarah dan Peranannya dalam Budaya Indonesia yang Mendunia
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Candi Asu di Lereng Merapi: Keindahan dan Sejarah yang Memikat
Salah satu ritual terpenting dalam Aluk To Dolo adalah Rambu Solo', yaitu upacara kematian yang dirayakan dengan sangat megah.
Dalam pandangan masyarakat Toraja, kematian adalah transisi menuju kehidupan baru.
Oleh karena itu, upacara pemakaman dilakukan dengan penuh penghormatan dan berlangsung selama beberapa hari, bahkan berminggu-minggu.
Tongkonan: Rumah Adat Toraja
Rumah adat Toraja yang dikenal sebagai Tongkonan adalah simbol status sosial dan warisan keluarga. Rumah ini memiliki bentuk khas dengan atap melengkung menyerupai perahu.
BACA JUGA:Raja Siliwangi: Pemimpin Legendaris yang Mengukir Sejarah Kejayaan Nusantara
BACA JUGA:Kekayaan Sejarah Pasemah Dibalik Historis Megalitikum Yang tak Terwariskan
Tongkonan berfungsi sebagai pusat aktivitas sosial, budaya, dan keagamaan masyarakat Toraja. Dindingnya dihiasi dengan ukiran khas yang disebut Pa'ssura, yang mencerminkan filosofi dan kepercayaan tradisional.
Tradisi dan Upacara Adat
Suku Toraja memiliki dua upacara besar:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: