Lezatnya Brownies Keju Selai, Paduan Manis dan Gurih yang Sempurna

Lezatnya Brownies Keju Selai, Paduan Manis dan Gurih yang Sempurna

Lezatnya Brownies Keju Selai, Paduan Manis dan Gurih yang Sempurna-net-net

Bolu singkong kukus ini cocok disajikan sebagai camilan sore hari atau untuk hidangan acara spesial.

Tips:

Singkong yang digunakan: Pilih singkong yang sudah tua dan matang untuk mendapatkan tekstur bolu yang lebih kenyal dan lembut. Singkong muda cenderung lebih keras dan tidak memberikan hasil yang maksimal.

Gula: Jumlah gula bisa disesuaikan dengan selera. Jika ingin bolu yang lebih manis, tambahkan lebih banyak gula. Sebaliknya, kurangi gula jika Anda lebih suka rasa yang tidak terlalu manis.

Kelapa parut: Penambahan kelapa parut kasar pada adonan akan memberikan tekstur yang lebih menarik dan rasa yang lebih gurih pada bolu singkong.

Dengan resep bolu singkong kukus tanpa tepung terigu ini, Anda bisa menikmati camilan sehat, lezat, dan bebas gluten.

 

Baca juga berita:

Tomat Ceri, Si Kecil yang Penuh Manfaat untuk Kesehatanmu!

PAGARALAMPOS.COM - Tomat ceri, yang dikenal juga dengan nama tomat ceri kecil atau cherry tomato, adalah jenis tomat yang memiliki ukuran lebih kecil dibandingkan dengan tomat biasa.

Meski kecil, tomat ceri mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Selain rasanya yang manis dan segar, tomat ceri juga kaya akan vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif yang memiliki manfaat besar bagi tubuh kita. Berikut adalah berbagai manfaat tomat ceri untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui.

1. Sumber Antioksidan yang Kuat

Tomat ceri kaya akan antioksidan, terutama likopen, yang merupakan senyawa alami yang memberikan warna merah pada tomat.

Likopen memiliki sifat antioksidan yang kuat dan dapat membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas ini adalah molekul yang dapat merusak sel-sel tubuh dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.

Mengonsumsi tomat ceri secara rutin dapat membantu mengurangi risiko terkena penyakit tersebut dengan cara melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: