Apa yang Membuat Suku Aghori Makan Mayat? Rahasia Spiritual atau Tindakan Gila?

Apa yang Membuat Suku Aghori Makan Mayat? Rahasia Spiritual atau Tindakan Gila?

Apa yang Membuat Suku Aghori Makan Mayat? Rahasia Spiritual atau Tindakan Gila?--

PAGARALAMPOS.COM - Suku Aghori merupakan sekte spiritual yang terkenal karena praktiknya yang ekstrem dan kontroversial, salah satunya adalah konsumsi mayat sebagai bagian dari ritual keagamaan mereka.

Sekte ini berasal dari tradisi Hindu dan dikenal dengan filosofi hidup yang menantang norma-norma sosial.

Aghori percaya bahwa cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Tuhan adalah dengan menanggalkan segala bentuk ketakutan dan keterikatan terhadap dunia fisik, termasuk dalam hal yang paling mengerikan sekalipun, yaitu kematian.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak Hingga Masjid Perdipe

Asal Usul dan Filosofi Aghori

Aghori adalah bagian dari tradisi Shaivisme, sebuah cabang dalam agama Hindu yang memuja Dewa Siwa.

Praktik Aghori berasal dari ajaran Tantrisme, yang menekankan pencapaian pencerahan melalui pengalaman langsung dengan energi ilahi, termasuk melalui tindakan yang melibatkan elemen-elemen tabu, seperti kematian dan kotoran.

Bagi Aghori, segala hal di dunia ini adalah manifestasi dari Tuhan, termasuk hal-hal yang dianggap najis atau terlarang oleh masyarakat pada umumnya.

Mereka mengajarkan bahwa untuk mencapai kesadaran spiritual yang lebih tinggi, seseorang harus mengatasi rasa takut dan segala prasangka yang ada, bahkan terhadap hal-hal yang paling mengerikan seperti mayat dan tempat peristirahatan orang mati.

Oleh karena itu, mereka sering melakukan praktik yang mengejutkan, seperti tinggal di tempat kremasi dan berinteraksi langsung dengan mayat, yang dianggap sebagai sarana untuk mengatasi batasan duniawi dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

BACA JUGA:Analisis Arkeologis Penemuan Kota Kuno Maya di Hutan Meksiko: Mengungkap Sejarah yang Tersembunyi

Ritual Mengerikan: Makan Mayat

Salah satu praktik paling kontroversial dari Aghori adalah ritual makan mayat.

Para anggota suku ini percaya bahwa mengonsumsi bagian tubuh manusia, khususnya bagian dari mayat yang telah terbakar, dapat mengubah mereka menjadi tidak takut terhadap kehidupan dan kematian, serta membantu mereka memahami esensi kehidupan itu sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: