Mengungkap Faktor-Faktor yang Membatasi Produksi SU-57 Felon Hanya 6 Unit per Tahun

Mesin ini merupakan turbofan berperforma tinggi yang dirancang untuk Su-57 dan dapat menghasilkan daya dorong hingga 32.000 pon, dengan teknologi canggih seperti pencetakan 3D, komposit matriks keramik, dan sistem kendali mesin digital.

BACA JUGA:Samrtphone Terbaru Infinix, Zero 5G dan Note 12 Turbo, Yuk Intip Keunggulannya

BACA JUGA:Best Budget Smartphones with 6GB RAM for 2024: Top Picks You Can't Miss

Namun, rendahnya tingkat produksi Su-57 disebabkan oleh beberapa tantangan. Pertama, keterbatasan dana menjadi salah satu penyebab utama.

Pengembangan Su-57 merupakan proyek yang sangat mahal, dan situasi ekonomi Rusia membuat sulit untuk mengalokasikan dana yang cukup untuk produksi dalam jumlah besar.

Kedua, Su-57 merupakan pesawat yang sangat kompleks, memerlukan teknologi tinggi dan tenaga kerja terampil.

Rusia juga menghadapi kesulitan dalam memperoleh teknologi dan keahlian yang diperlukan untuk memproduksi pesawat dengan cepat.

Ketiga, Su-57 menghadapi sejumlah masalah teknis dalam pengembangannya, termasuk kendala pada mesin, avionik, dan sistem senjata.

BACA JUGA:Mobil Bekas Berkualitas di Harga 70 Jutaan: Rekomendasi yang Wajib Diketahui!

BACA JUGA:Mengapa Suzuki e Vitara Bisa Jadi Pilihan Tepat untuk Mobil Listrik Masa Depan? Ini Alasannya!

Hal ini menyebabkan keterlambatan dalam proses produksi.

Keempat, persaingan ketat dari jet tempur canggih lainnya di pasar global turut memengaruhi kemampuan Rusia untuk memperoleh pesanan ekspor.

Tanpa pasar ekspor yang kuat, Rusia kesulitan untuk mendapatkan sumber daya keuangan yang cukup untuk memproduksi Su-57 dalam jumlah besar.

Sumber: