Kopi Kuning Arab Saudi: Keunikan Rasa dan Cerita Sejarah di Baliknya
Kopi Kuning Arab Saudi: Keunikan Rasa dan Cerita Sejarah di Baliknya-Foto: net -
Penyajian kopi Arab Saudi memiliki ritual dan cara tertentu yang sangat khas. Kopi biasanya disajikan dalam cangkir kecil yang disebut finjan.
Dalam tradisi Saudi, kopi adalah simbol keramahan, dan sering disajikan dalam acara-acara sosial atau sebagai bentuk penghormatan kepada tamu.
Proses pembuatan kopi juga dilakukan dengan perlahan menggunakan alat tradisional bernama dhallah, yang berbentuk seperti ceret kecil.
BACA JUGA:Penasaran dengan Sejarah Candi Sambu? Temukan Jawabannya di Sini!
BACA JUGA:Berani Berkunjung?! Inilah Bangunan Peninggalan Sejarah Paling Mistis di Indonesia!
Setelah kopi diseduh, rempah-rempah, terutama kardamom, ditambahkan dalam jumlah cukup banyak untuk memberikan cita rasa khas, kemudian kopi dimasak perlahan agar semua rasa rempah meresap dengan sempurna.
3. Sejarah Kopi dalam Budaya Saudi
Kopi kuning di Arab Saudi tidak hanya sekadar minuman, tetapi juga memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan tradisi dan budaya Timur Tengah.
Kopi pertama kali diperkenalkan di dunia Arab pada abad ke-15, dan sejak saat itu menjadi bagian penting dari budaya sosial dan spiritual.
BACA JUGA:7 Peninggalan Kerajaan Kutai yang Membawa Jejak Sejarah Nusantara
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Kutai: Inilah 7 Peninggalan Berharga yang Perlu Anda Ketahui!
Pada awalnya, kopi Arab disajikan tanpa gula, lebih mengandalkan rempah-rempah seperti cengkeh dan kayu manis.
Penggunaan kunyit dan saffron untuk memberikan warna kuning pada kopi mulai berkembang seiring waktu sebagai adaptasi lokal untuk meningkatkan aroma dan rasa kopi.
Kopi ini kini bukan hanya disajikan di rumah-rumah, tetapi juga pada acara-acara besar seperti pernikahan, festival, dan pertemuan politik.
4. Varian Kopi Arab Saudi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: