Kopi Kuning Arab Saudi: Keunikan Rasa dan Cerita Sejarah di Baliknya

Meskipun kopi kuning Arab Saudi umumnya terbuat dari campuran kopi Arabika dan rempah-rempah seperti kardamom, kunyit, dan saffron, setiap wilayah di Saudi Arabia mungkin memiliki varian rasa dan bahan tambahan yang berbeda. Beberapa varian yang populer antara lain:

BACA JUGA:Taukah Kamu Kota Ini Pernah Miliki Presiden Sendiri. Sejarah Panjang Kota Depok Sebelum Jadi Bagian dari NKRI

BACA JUGA:Mengenal 5 Senjata Tradisional Suku Jambi yang Memiliki Nilai Sejarah dan Makna Mendalam

- Qahwa al-Arabiyah: Versi klasik dari kopi Arab, yang menggunakan rempah seperti cengkeh dan kayu manis.

- Qahwa bil-Laymun: Kopi dengan tambahan perasan lemon yang memberikan rasa segar dan sedikit asam.

 5. Simbol Kehormatan dalam Budaya Saudi

Kopi kuning Arab Saudi sangat terkait dengan konsep keramahan dan penghormatan. Dalam tradisi Saudi, menyajikan kopi kepada tamu adalah tanda penghormatan yang tinggi.

Tamu yang datang ke rumah akan disambut dengan secangkir kopi kuning, yang menjadi simbol bahwa mereka dihargai dan diperlakukan dengan baik. Ritual ini bukan hanya soal minum kopi, tetapi juga mempererat hubungan sosial antar individu.

BACA JUGA:Siap Menyusuri Sejarah di Kota Lama Semarang? Jangan Lewatkan Pesonanya!

BACA JUGA:Penasaran dengan Sejarah Candi Sambu? Temukan Jawabannya di Sini!

 6. Pengaruh Kopi Kuning di Dunia Global

Kopi Arab Saudi kini mulai dikenal di luar Timur Tengah, dengan banyak kafe yang menyajikan kopi kuning sebagai pengalaman unik bagi para penikmat kopi.

Dengan penggunaan rempah-rempah khas Timur Tengah seperti kardamom, kunyit, dan saffron, kopi ini memberi pengalaman rasa yang kaya, aroma harum, dan warna yang menarik.

Selain rasanya yang istimewa, kopi kuning juga membawa manfaat kesehatan, dan tetap menjadi simbol keramahan dalam budaya Saudi. Kopi ini lebih dari sekadar minuman, ia adalah bagian dari identitas budaya yang memikat.

Sumber: