Ingin Menjelajah Masa Lalu? Kunjungi Situs Purbakala Cipari!

Ingin Menjelajah Masa Lalu? Kunjungi Situs Purbakala Cipari!

Ingin Menjelajah Masa Lalu? Kunjungi Situs Purbakala Cipari!--

PAGARALAMPOS.COM - Kuningan, Jawa Barat, bukan hanya terkenal dengan keindahan alam dan udaranya yang sejuk, tetapi juga kaya akan sejarah yang tersimpan di berbagai situs purbakala.

Salah satu tempat wisata sejarah yang paling menarik dan tertua di Kuningan adalah Situs Purbakala Cipari.

Tempat ini tidak hanya menjadi saksi bisu dari kehidupan manusia purba di masa lalu, tetapi juga menyimpan warisan budaya yang bernilai tinggi.

Terletak di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, sekitar 4 km dari pusat Kota Kuningan, situs ini menjadi destinasi edukasi sekaligus wisata bagi wisatawan yang tertarik mempelajari peninggalan sejarah.

BACA JUGA:Mengapa Raja Jayabaya Begitu Terkenal? Simak Sejarahnya!

Sejarah Penemuan Situs Purbakala Cipari

Penemuan Situs Purbakala Cipari berawal dari temuan masyarakat sekitar yang menemukan berbagai artefak dan sisa-sisa bangunan di wilayah tersebut pada tahun 1972.

Penelitian lebih lanjut dilakukan oleh arkeolog dari Pusat Arkeologi Nasional dan Lembaga Purbakala dan Peninggalan Nasional, yang mengungkapkan bahwa tempat ini merupakan peninggalan manusia pada zaman Megalitikum atau Batu Besar, sekitar 2.000 hingga 1.000 tahun sebelum Masehi.

Selama penggalian, ditemukan berbagai artefak seperti gerabah, perkakas batu, dan perhiasan yang mencerminkan kehidupan manusia pada masa itu.

Penemuan yang lebih besar lagi adalah dolmen, menhir, sarkofagus, dan batu besar lainnya yang membentuk kompleks pemakaman megalitik.

BACA JUGA:Penasaran dengan Sejarah Candi Sambu? Temukan Jawabannya di Sini!

Artefak ini menunjukkan bahwa Situs Cipari merupakan tempat pemukiman sekaligus tempat pemujaan bagi masyarakat zaman Megalitikum.

Fasilitas dan Koleksi Situs Purbakala Cipari

Situs Purbakala Cipari saat ini dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memudahkan wisatawan dalam mengeksplorasi area tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: