Candi Mendut Lebih Tua dari Candi Borobudur? Fakta Menarik yang Harus Anda Ketahui!

Candi ini memiliki struktur dasar berbentuk persegi panjang dengan tiga teras, dan di bagian puncaknya terdapat sebuah stupa besar.

Hal yang membedakan Candi Mendut adalah adanya relief yang menggambarkan kisah-kisah Buddha dan ajaran-ajarannya, serta adanya patung Buddha yang duduk di dalam ruangan utama candi.

BACA JUGA:Taukah Kamu Kota Ini Pernah Miliki Presiden Sendiri. Sejarah Panjang Kota Depok Sebelum Jadi Bagian dari NKRI

Patung Buddha ini merupakan patung terbesar di antara patung-patung Buddha yang ada di sekitar kawasan candi lainnya.

Candi Mendut juga memiliki hubungan erat dengan Candi Borobudur. Setiap tahun, pada saat perayaan Waisak, umat Buddha melakukan ritual yang menghubungkan kedua candi ini.

Prosesi dimulai dari Candi Mendut, kemudian dilanjutkan dengan perjalanan menuju Candi Pawon dan akhirnya menuju Candi Borobudur.

Hal ini menunjukkan bahwa Candi Mendut bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga menjadi bagian integral dari rangkaian spiritual yang menghubungkan umat Buddha dengan ajaran-ajaran mereka.

BACA JUGA:Siap Menyusuri Sejarah di Kota Lama Semarang? Jangan Lewatkan Pesonanya!

Fakta Menarik tentang Candi Mendut

Situs Tua yang Masih Terjaga: Candi Mendut telah mengalami beberapa kali pemugaran dan restorasi sejak pertama kali ditemukan pada abad ke-19.

Meskipun demikian, banyak bagian dari candi yang masih asli, termasuk struktur dasar dan sebagian besar relief yang menggambarkan kehidupan Buddha.

Hubungan dengan Candi Borobudur: Selain menjadi tempat ibadah, Candi Mendut juga dianggap sebagai tempat persiapan sebelum melakukan perjalanan spiritual menuju Candi Borobudur.

Kedua candi ini memiliki hubungan yang erat dalam tradisi Buddha di Jawa.

BACA JUGA:Sejarah Kelam atau Kebanggaan? Warisan Pemimpin Pagar Alam di Era Belanda!

Peran dalam Sejarah Agama Buddha di Indonesia: Candi Mendut, bersama dengan Candi Borobudur dan Candi Pawon, merupakan bagian dari warisan budaya yang menunjukkan kemajuan peradaban agama Buddha di Indonesia.

Sumber: