Sumsel Segera Umumkan UMP 2025, Begini Penetapan Upahnya

BACA JUGA:Tuntut Upah Minimum Harus Diukur Lewat standard living cost

Pj Gubernur Sumsel menekankan pentingnya kebijakan upah yang tidak hanya berpihak pada satu pihak saja, tetapi juga memperhatikan potensi dampaknya bagi sektor usaha di daerah ini.

Jika besaran UMP terlalu tinggi, bisa membebani pengusaha, bahkan berisiko pada pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Di sisi lain, upah yang terlalu rendah juga tidak dapat memberikan kesejahteraan yang layak bagi pekerja. Ini harus menjadi perhatian kami,” ujar Pj Gubernur.

Penetapan UMP yang adil dan berimbang, menurutnya, sangat penting untuk menjaga stabilitas perekonomian Sumsel, yang didukung oleh sektor-sektor industri penting seperti pertambangan, perkebunan, dan manufaktur.

Dengan sejumlah variabel yang perlu diperhitungkan, penetapan UMP 2025 diprediksi akan menjadi pembicaraan hangat di kalangan pekerja dan pengusaha Sumsel.

BACA JUGA:UMP 2024 Terbaru, Daftar Lengkap Kenaikan Upah di Seluruh Provinsi Indonesia

Deliar Marzoeki menambahkan bahwa penting bagi semua pihak untuk saling memahami bahwa keputusan yang diambil adalah untuk kepentingan bersama, dengan mengedepankan prinsip keadilan sosial.

Semoga dengan adanya proses yang transparan dan komunikatif ini, kita dapat mencapai keputusan yang terbaik, yang dapat diterima oleh semua pihak.

"Kepentingan pekerja untuk mendapatkan upah yang layak harus seimbang dengan keberlangsungan usaha yang menjadi motor perekonomian kita,” harap Deliar.

BACA JUGA:Maluku Utara Pimpin Kenaikan Upah Minimum Provinsi 2024

Dengan berbagai persiapan dan kajian yang terus dilakukan, Sumsel berusaha untuk menetapkan UMP yang tidak hanya memperhatikan angka.

Akan tetapi juga dampaknya terhadap kestabilan ekonomi di provinsi ini, yang akhirnya bisa memberikan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat.

Sumber: