Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem Pagar Alam, Dinsos Sasar 236 KK di Giat Verval Kemiskinan Ekstrem

Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem Pagar Alam, Dinsos Sasar 236 KK di Giat Verval Kemiskinan Ekstrem

VERIFIKASI: Petugas TKSK Dinsos Pagaralam lakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan ekstrem di Pagaralam, dengan mendatangai satu persatu kepala keluarga yang masuk dalam data. -istimewa/Pagaralampos.com-

Kegiatan verifikasi dan validasi data ini, memiliki beberapa tujuan utama. Selain memperbaharui data, Dinsos juga ingin menilai efektivitas program-program yang telah dijalankan sebelumnya dalam menekan angka kemiskinan ekstrem. 

Bagi warga yang masih masuk dalam kategori ini, Dinsos berencana memberikan bantuan sembako sebagai langkah awal dalam membantu pemenuhan kebutuhan dasar mereka.

“Giat ini adalah bagian dari upaya untuk mengukur keberhasilan penanganan kemiskinan ekstrem. Bagi yang masih masuk dalam kategori tersebut, akan diberikan bantuan sembako,” ungkap Syafriadi.

BACA JUGA:Dinsos Kota Pagaralam Raih Prestasi Gemilang, Indeks Kepuasan Masyarakat Tembus 80,43!

Lebih lanjut, Syafriadi menjelaskan bahwa kemiskinan ekstrem didefinisikan sebagai ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, yang meliputi makanan, air bersih, sanitasi, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, serta akses terhadap informasi dan layanan sosial.

“Seseorang dikategorikan miskin ekstrem, jika pengeluaran di bawah Rp10.739/orang/hari atau Rp322.170/orang/bulan,” imbuhnya.

Dinsos Kota Pagaralam berharap agar hasil verifikasi dan validasi ini dapat menunjukkan penurunan jumlah warga yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem dibandingkan dengan data tahun sebelumnya. 

Syafriadi menyampaikan harapannya agar bantuan yang diberikan kelak dapat menjadi pemicu bagi keluarga yang masih terperangkap dalam kemiskinan ekstrem untuk mulai berupaya meningkatkan kondisi ekonomi mereka.

“Kami berharap bantuan ini dapat menjadi dorongan bagi warga tergolong miskin ekstrem untuk perlahan-lahan meningkatkan kondisi ekonominya,” ujar Syafriadi optimis.

BACA JUGA:Pagaralam Siap Hadapi Penilaian PEKPPP 2024, Optimalisasi Pelayanan Publik di Disdukcapil, Dinsos, dan RSUD

Dengan adanya giat Verval ini, Dinsos berupaya untuk mendapatkan data yang lebih valid dan memadai sebagai dasar untuk perencanaan program-program ke depan.

Langkah ini juga diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan perubahan nyata dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem di Kota Pagaralam, sebagai bagian dari visi pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: