Ajaib dan Bikin Takjub. Misteri Batu Belah Desa Sanggan. Peninggalan Majapahit?

Berdirinya Batu Belah sudah ada sejak dahulu kala, pada zaman dahulu kala, ada seorang panglima pemberani yang berbadan tinggi dan kekar.

Ia mendapat perintah dari kerajaan Majapahit untuk memperluas kekuasaannya dari wilayah kiri atas Kampar hingga perbatasan barat Sumatera diperluas.

Hulubalang disebut Gagak Jao artinya Bagak orang Jawa.

Gagak Jao menavigasi hulu Sungai Kampar Kiri.

BACA JUGA:Drama Cinta dan Pengkhianatan Minak Jinggo dan Ratu Suhita: Romantisme Tragis di Kerajaan Majapahit

Dalam perjalanan, Gagak Jao mendapat kabar bahwa ada seorang gadis cantik bernama ``Putri Lindung Bulan'' di Batu Sanggan.

Ketika Gagak Jao mendengar kabar tersebut, ia segera melakukan ekspedisi ke Batu Sanggan untuk mencari gadis cantik ini untuk dinikahi sebagai istrinya.

Ketika Gagak Jao tiba di Batu Sanggan, dia sangat kesal dan kecewa karena tidak dapat menemukan seorang pun dari Batu Sanggan.

Ternyata masyarakat Batu Sanggan mendengar kabar kedatangan Gagak Jao dan melarikan diri ke hutan sambil menyelamatkan Putri Lindung Bulan.

BACA JUGA:Dari Sumpah Palapa hingga Runtuhnya Majapahit: Sejarah Kerajaan Terbesar di Indonesia

Gagak Jao menjadi marah dan segera mengeluarkan pedang ajaibnya dan melampiaskan amarahnya dengan memotong sebuah batu besar hingga hancur total.

Maka lahirlah Batu Belah, dan saat ini merupakan peninggalan sejarah yang sangat indah yang membuat takjub orang yang melihatnya.

Belum banyak orang yang tahu tentang sejarah Batu Belah.

BACA JUGA:Kisah Ketangguham Prabu Siliwangi yang Tak Mampu Ditundukkan Majapahit

Batu Sanggan tidak banyak penduduknya.

Sumber: