Jejak Spiritual Sriwijaya: Menggali Sejarah di Bukit Siguntang Palembang

Jejak Spiritual Sriwijaya: Menggali Sejarah di Bukit Siguntang Palembang

Jejak Spiritual Sriwijaya: Menggali Sejarah di Bukit Siguntang Palembang--

BACA JUGA: Mengapa Ibnu Ishaq Dikenal Sebagai Ilmuwan Sejarah Terkenal di Masa Abbasiyah? Ini Penjelasannya!

Keberadaan Candi Muara Takus yang terletak tidak jauh dari Bukit Siguntang, juga menjadi bukti penting mengenai keberadaan ajaran Buddha di wilayah ini.

Candi tersebut diperkirakan dibangun pada masa kejayaan Sriwijaya dan menjadi salah satu situs yang dipuja oleh masyarakat pada zaman itu.

Reruntuhan candi yang ada di Bukit Siguntang, seperti candi-candi yang diduga merupakan peninggalan Sriwijaya, menunjukkan betapa pentingnya bukit ini dalam konteks sejarah keagamaan.

Selain aspek keagamaan, Bukit Siguntang juga menyimpan banyak mitos dan cerita rakyat yang berkembang di kalangan masyarakat.

BACA JUGA: Mengungkap Kekayaan Sejarah: Lima Wisata Religi yang Wajib Dikunjungi di Palestina

Salah satunya adalah legenda tentang Putri Sriwijaya yang konon pernah tinggal di bukit ini.

Kisah-kisah ini menjadi bagian integral dari budaya lokal dan menambah daya tarik wisatawan yang datang untuk menjelajahi jejak sejarah Sriwijaya.

Seiring berjalannya waktu, Bukit Siguntang tidak hanya menjadi tempat menyaksikan sisa-sisa kejayaan masa lalu, tetapi juga menjadi simbol identitas masyarakat Palembang.

Kini, Bukit Siguntang sering menjadi lokasi berbagai kegiatan kebudayaan dan spiritual, seperti perayaan besar hari keagamaan dan upacara adat.

BACA JUGA: Kampung Para Bangsawan Majapahit: Sejarah Pinggiran Trowulan yang Terlupakan

Hal ini menunjukkan bahwa nilai-nilai keagamaan yang terkandung di dalamnya masih hidup dan relevan di tengah masyarakat modern.

Secara keseluruhan, Bukit Siguntang dan sejarah religinya merupakan bagian yang tak terpisahkan dari identitas Palembang.

Jejak-jejak kejayaan Sriwijaya yang tertinggal di bukit ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana agama, budaya, dan sejarah saling terkait dalam membentuk sebuah peradaban.

Sebagai kota yang kaya akan sejarah, Palembang terus berupaya melestarikan warisan ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: