Jejak Spiritual Sriwijaya: Menggali Sejarah di Bukit Siguntang Palembang

Jejak Spiritual Sriwijaya: Menggali Sejarah di Bukit Siguntang Palembang

Jejak Spiritual Sriwijaya: Menggali Sejarah di Bukit Siguntang Palembang--

PAGARALAMPOS.COM -  Palembang, sebagai salah satu kota tertua di Indonesia, menyimpan segudang sejarah yang tak ternilai, terutama terkait dengan Kerajaan Sriwijaya.

Salah satu situs bersejarah yang memiliki peran penting dalam kisah kejayaan Sriwijaya adalah Bukit Siguntang.

Bukit ini tidak hanya dikenal sebagai tempat peninggalan sejarah, tetapi juga sebagai lokasi yang sarat akan nilai-nilai keagamaan yang berpengaruh terhadap perkembangan masyarakat di sekitarnya.

Bukit Siguntang terletak di kawasan yang strategis di Palembang, menawarkan pemandangan menakjubkan dan memiliki banyak situs bersejarah.

BACA JUGA: Legenda Perkotaan. Fakta dan Misteri Gunung Wilis yang Miliki Nilai Sejarah

Bukit ini dikenal sebagai tempat pemujaan dan kegiatan spiritual sejak zaman dahulu.

Dalam catatan sejarah, Bukit Siguntang merupakan lokasi di mana para raja dan bangsawan Sriwijaya melakukan ritual dan pemujaan terhadap dewa-dewa, termasuk Bodhisattva dan Buddha.

Hal ini mencerminkan pengaruh besar ajaran Buddha yang mengakar kuat dalam budaya dan kehidupan masyarakat Palembang.

Sejarah mencatat bahwa Sriwijaya adalah sebuah kerajaan maritim yang berdiri pada abad ke-7 hingga abad ke-13.

BACA JUGA: Apa Saja Peninggalan Bersejarah dari Kerajaan Kutai? Berikut 7 Bukti yang Perlu Diketahui!

Kerajaan ini menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka dan sekitarnya, sehingga menjadikannya pusat peradaban yang sangat maju.

Keberhasilan Sriwijaya tidak lepas dari faktor strategi lokasi Palembang yang berada di tepi Sungai Musi.

Sungai ini menjadi jalur transportasi yang penting bagi perdagangan dan penyebaran agama.

Bukti-bukti sejarah menunjukkan bahwa Palembang menjadi tempat bertemunya berbagai budaya, agama, dan etnis, yang saling berinteraksi dan membentuk identitas unik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: