Pura Giri Arjuno: Sejarah dan Peran 80 Keluarga dalam Kehidupan Beragama Hindu Dharma

PAGARALAMPOS.COM - Dikelilingi oleh pemandangan laut yang memukau, pura terbesar di Kota Batu ini juga memiliki latar belakang Gunung Arjuno dan hingga saat ini masih digunakan sebagai tempat beribadah. 

Dikenal sebagai Pura Luhur Giri Arjuno, tempat ini merupakan salah satu tujuan wisata religius di Kota Batu, Jawa Timur, yang melayani umat Hindu. Pura ini terletak di lereng Gunung Arjuno, menawarkan keindahan alam yang luar biasa.

Sejarah Singkat Pura Luhur Giri Arjuno

Sebagai pura terbesar di Kota Batu, Pura Luhur Giri Arjuno masih berfungsi sebagai tempat ibadah bagi masyarakat Hindu setempat.

BACA JUGA:Pertempuran Ambarawa: Momen Bersejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia,

BACA JUGA:Warungboto: Jejak Sejarah yang Berubah Menjadi Destinasi Wisata Menarik

Sejarah pembangunan kawasan wisata religi ini penting untuk dipahami.

Pura ini menjadi salah satu objek wisata religi yang direkomendasikan untuk dikunjungi, terletak di area perkebunan apel di lereng Gunung Arjuno, tepatnya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Luas pura ini mencapai sekitar 6 hektar, termasuk berbagai bangunan yang digunakan untuk melaksanakan ritual.

Walaupun pura ini merupakan tempat ibadah bagi umat Hindu, pengunjung dari agama lain juga diperbolehkan untuk datang dengan menghormati yang sedang beribadah.

 Awal Mula Pendirian Pura Luhur Giri Arjuno

Pendirian Pura Luhur Giri Arjuno berawal dari perselisihan antara generasi muda dan tua di daerah tersebut.

BACA JUGA:28 Oktober 1928: Sejarah Sumpah Pemuda dan Semangat Persatuan Bangsa

BACA JUGA:Sejarah dan Kemunduran Kerajaan Majapahit: Simak Penjelasannya!

Kaum muda menginginkan pembangunan pura dilakukan di sisi utara dekat Jembatan Krecek, sementara kaum tua ingin lokasi tersebut berada di dekat Padepokan Hyang Sarip di atas Kampung Tegal Sari.

Sumber: