Menelusuri Perjalanan Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak ke Masjid Perdipe

Menelusuri Perjalanan Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak ke Masjid Perdipe

Menelusuri Perjalanan Islam di Pagar Alam: Dari Puyang Awak ke Masjid Perdipe-Foto: net -

PAGARALAMPOS.COM - Kota Pagar Alam, yang terletak di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia, memiliki sejarah yang panjang, melibatkan berbagai peristiwa penting yang membentuk perkembangan wilayah ini.

Sejarah awal Pagar Alam dapat ditelusuri hingga masa Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-7 hingga ke-13.

Wilayah ini berfungsi sebagai pusat perdagangan dan pelabuhan maritim yang sibuk di Pulau Sumatera, dengan banyak bukti arkeologis yang mencerminkan pengaruh kuat dari Kerajaan Sriwijaya.

Pada abad ke-19, Pagar Alam menjadi bagian dari Kesultanan Palembang dan memiliki peran penting dalam perdagangan di kawasan tersebut.

BACA JUGA:Tonggak Sejarah Persatuan Indonesia Memaknai dan Pengaruh Hari Sumpah Pemuda

BACA JUGA:Angklung: Sejarah dan Peranannya dalam Budaya Indonesia yang Mendunia

Selanjutnya, pada masa penjajahan Belanda, daerah ini dikenal sebagai pusat pertanian yang subur, menghasilkan komoditas seperti kopi dan karet.

Salah satu warisan budaya yang signifikan adalah situs megalitikum yang tersebar di kawasan ini, seperti batu besar dan arca, yang dipelihara dengan baik oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pagar Alam.

Situs-situs ini dikelola oleh juru pelihara yang ditunjuk pemerintah untuk menjaga kelestariannya.

Selain itu, Pagar Alam juga memiliki peran penting dalam penyebaran agama Islam.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Candi Asu di Lereng Merapi: Keindahan dan Sejarah yang Memikat

BACA JUGA:Raja Siliwangi: Pemimpin Legendaris yang Mengukir Sejarah Kejayaan Nusantara

Masjid Perdipe, yang dibangun oleh Puyang Awak pada tahun 1479, dianggap sebagai masjid tertua di wilayah ini.

Puyang Awak, seorang ulama yang dihormati pada abad ke-17, memiliki kontribusi besar dalam menyebarkan ajaran Islam di kawasan Gunung Dempo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: