Rahasia Sukses Merebus Pisang Kepok, Cerah dan Empuk dalam Sekejap!
Rahasia Sukses Merebus Pisang Kepok, Cerah dan Empuk dalam Sekejap!-net-net
Kopi dapat berperan dalam meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko depresi. Kafein dalam kopi diketahui dapat mempengaruhi neurotransmitter di otak, seperti serotonin dan dopamin, yang berperan dalam perasaan bahagia.
Beberapa studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kopi secara teratur cenderung memiliki tingkat depresi yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.
5. Penyakit Jantung
Meskipun ada beberapa kontroversi mengenai hubungan kopi dan kesehatan jantung, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi hitam dalam jumlah moderat dapat bermanfaat bagi jantung.
Kopi dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi risiko penyakit jantung koroner. Namun, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, karena konsumsi kafein yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
BACA JUGA:Kopi Artifisial, Inovasi Cita Rasa atau Ancaman bagi Pecinta Kopi?
6. Penyakit Alzheimer
Ada bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan demensia.
Kafein dan antioksidan dalam kopi berperan dalam melindungi otak dari kerusakan dan peradangan yang dapat berkontribusi pada perkembangan penyakit neurodegeneratif ini.
Beberapa penelitian menyarankan bahwa individu yang mengonsumsi kopi secara teratur memiliki risiko lebih rendah terkena Alzheimer.
7. Penyakit Asam Urat
Kopi juga bisa membantu mengurangi risiko asam urat, kondisi yang ditandai dengan peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Beberapa studi menemukan bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko serangan gout.
Ini mungkin disebabkan oleh efek diuretik dari kafein, yang dapat membantu mengeluarkan asam urat melalui urine.
BACA JUGA:Mengulik Berbagai Manfaat Minum Kopi di Pagi Hari!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: