Jahe, Herbal Ajaib atau Berisiko? Kenali Efek Sampingnya!
Jahe, Herbal Ajaib atau Berisiko? Kenali Efek Sampingnya!-net-net
Mencoba sedikit jahe terlebih dahulu untuk melihat apakah ada reaksi alergi juga merupakan langkah yang bijak.
BACA JUGA:Rahasia Kesehatan dalam Setiap Suap Buah Hala
4. Efek Antikoagulan
Jahe memiliki sifat antikoagulan yang dapat membantu mengencerkan darah. Namun, bagi orang yang sedang mengonsumsi obat pengencer darah seperti warfarin, mengonsumsi jahe dalam jumlah besar bisa meningkatkan risiko perdarahan.
Jika Anda sedang menjalani pengobatan antikoagulan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan jahe ke dalam diet Anda.
5. Meningkatkan Risiko Kadar Gula Darah yang Rendah
Jahe juga dapat mempengaruhi kadar gula darah. Meskipun ini dapat bermanfaat bagi penderita diabetes, konsumsi jahe yang berlebihan bisa menyebabkan kadar gula darah menurun terlalu rendah, terutama jika Anda sudah mengonsumsi obat penurun gula darah.
Jika Anda memiliki kondisi ini, penting untuk memantau kadar gula darah Anda secara teratur dan berbicara dengan dokter tentang penggunaan jahe dalam diet Anda.
BACA JUGA:13 Manfaat Gula Aren Bagi Kesehatan, Pemanis Alami!
6. Masalah dengan Kehamilan
Meskipun jahe sering digunakan untuk meredakan mual selama kehamilan, konsumsi jahe yang berlebihan dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi jahe dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko keguguran.
Oleh karena itu, jika Anda sedang hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe, terutama dalam jumlah besar atau dalam bentuk suplemen.
7. Interaksi dengan Obat-obatan
Jahe dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat, termasuk obat untuk tekanan darah tinggi, diabetes, dan antikoagulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: