Gula Sukrosa atau Laktosa, Mana yang Lebih Baik bagi Anak?
Gula Sukrosa atauLaktosa, Mana yang Lebih Baik bagi Anak?-net-net
1. Peningkatan Rasa Haus
Salah satu tanda awal dari kadar gula darah yang tinggi adalah rasa haus yang berlebihan. Ketika kadar glukosa dalam darah meningkat, ginjal berusaha untuk mengeluarkan kelebihan gula melalui urin.
Proses ini menyebabkan kehilangan cairan yang signifikan, sehingga tubuh menjadi dehidrasi. Akibatnya, Anda akan merasa lebih haus dan mungkin mengonsumsi lebih banyak cairan untuk mengimbangi kehilangan tersebut.
BACA JUGA:10 Alasan Mengapa Terong Sangat Baik untuk Kesehatan dan Tips Mengolahnya dengan Lezat!
2. Frekuensi Buang Air Kecil yang Meningkat
Peningkatan kadar gula dalam darah dapat menyebabkan frekuensi buang air kecil yang meningkat, atau poliuria.
Ketika ginjal berusaha untuk mengeluarkan kelebihan glukosa, mereka juga mengeluarkan lebih banyak air, yang menyebabkan Anda merasa perlu untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya. Ini seringkali disertai dengan rasa haus yang berlebihan.
3. Kelelahan dan Kelemahan
Salah satu dampak dari hiperglikemia adalah kelelahan yang berlebihan. Ketika kadar gula darah tinggi, sel-sel tubuh tidak dapat menggunakan glukosa dengan efektif untuk mendapatkan energi.
Hal ini dapat membuat Anda merasa lelah dan lemah, bahkan setelah istirahat yang cukup. Rasa lelah ini mungkin tidak hilang meskipun Anda telah tidur dengan baik.
BACA JUGA:Buah Kesehatan dan Enak Dikonsumsi. Khasiat Terong Belanda Bagus Untuk Kesehatan
4. Penglihatan Kabur
Kadar gula darah yang tinggi dapat mempengaruhi lensa mata, menyebabkan perubahan bentuk yang mengakibatkan penglihatan kabur.
Peningkatan kadar glukosa dalam darah dapat menyebabkan penyerapan air oleh lensa, sehingga mempengaruhi fokus. Jika Anda mengalami penglihatan kabur secara tiba-tiba, ini bisa menjadi tanda hiperglikemia.
5. Luka yang Sulit Sembuh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: