Waspada! Ini 7 Pantangan Mendaki Gunung Saat Sedang Menstruasi

1. Kenali Kondisi Tubuh Saat Menstruasi

Setiap wanita memiliki gejala yang berbeda saat haid, seperti sakit kepala, nyeri perut, kram, kelelahan, atau insomnia.

Sebelum mendaki, penting untuk memahami bagaimana tubuh bereaksi selama menstruasi.

BACA JUGA:Bikin Horor! Rahasia dan Legenda Tersembunyi Dibalik Keindahan Gunung Ceremai

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Peran Kesultanan Gunung Tabur dalam Perdagangan dan Budaya

2. Bawa Suplemen dan Obat Pereda Nyeri 

Selama haid, tubuh kehilangan zat besi yang dapat membuat seseorang mudah lelah.

Oleh karena itu, membawa camilan penambah energi, suplemen, dan obat pereda nyeri sangat disarankan untuk menjaga stamina.

3. Siapkan Pembalut yang Cukup  

Aktivitas mendaki membuat kita banyak bergerak, jadi bawalah pembalut yang tebal dan berdaya serap tinggi.

BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Peran Kesultanan Gunung Tabur dalam Perdagangan dan Budaya

BACA JUGA:Apa Saja Merk Sandal Gunung Terbaik untuk Petualangan Outdoor? Ini 10 Rekomendasinya!

Selain itu, pastikan membawa cadangan pembalut lebih dari biasanya.

4. Komunikasikan Kondisi Haid Kepada Teman Pendaki 

Jika mendaki bersama kelompok, penting untuk memberi tahu teman pendakian tentang kondisi menstruasi.

Sumber: