Pelabuhan Karangantu: Pintu Gerbang Sejarah dan Perdagangan Banten
Pelabuhan Karangantu--
PAGARALAMPOS.COM - Pelabuhan Karangantu, terletak di Kabupaten Serang, Banten, merupakan salah satu pelabuhan yang memiliki peranan penting dalam sejarah maritim Indonesia.
Sejak zaman dahulu, pelabuhan ini telah menjadi pintu gerbang perdagangan dan interaksi budaya di wilayah pesisir Jawa Barat.
Nama "Karangantu" sendiri diambil dari kata "karang" yang berarti karang dan "antu" yang berarti pelabuhan.
Hal ini menunjukkan karakteristik geografisnya yang berbatu karang dan berfungsi sebagai tempat berlabuh.
BACA JUGA:Istana Maimun Medan: Simbol Arsitektur Melayu dan Sejarah Kesultanan Deli
Awal Mula dan Perkembangan
Sejarah Pelabuhan Karangantu dapat ditelusuri kembali ke masa kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia.
Pada abad ke-15, pelabuhan ini telah menjadi tempat persinggahan para pedagang dari berbagai daerah, termasuk Cina, India, dan Arab.
Lokasinya yang strategis membuat Karangantu menjadi titik transit bagi barang-barang seperti rempah-rempah, tekstil, dan barang-barang berharga lainnya.
Pada abad ke-16, saat kesultanan Banten berdiri, Pelabuhan Karangantu semakin berkembang.
BACA JUGA:Tjong Yong Hian Gallery: Mengenang Sejarah dan Warisan Tokoh Penting Medan
Kesultanan Banten, yang merupakan salah satu kerajaan Islam terbesar di Jawa, memanfaatkan pelabuhan ini untuk memperkuat posisinya dalam perdagangan internasional.
Karangantu menjadi jalur utama bagi ekspor komoditas, terutama lada dan hasil bumi lainnya.
Pelabuhan ini juga menjadi pusat penyebaran agama Islam di daerah pesisir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: