Inovasi Kak Pian untuk Pelayanan Masyarakat, Jebol Sapu Lidi hingga Jemput Bola Sehempak, Coblos Nomor 2
Calon Walikota Pagar Alam H Alpian Maskoni SH Msi saat mengunjungi kantor Dukcapil beberapa waktu lalu-Istimewa/Pagaralampos.com-
PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM - Dalam waktu kurang lebih lima menit, dokumen kependudukan itu pun jadi. Inilah pelayanan yang diberi nama Jebol Sapu Lidi.
Ini merupakan inovasi pelayanan masyarakat yang lahir di era Walikota Pagaralam periode 2018-2023, H Alpian Maskoni SH MSi
“Kita ingin mendekatkan pelayanan dokumen kependudukan ini langsung kepada masyarakat,”ujar Kak Pian yang Pilkada kali ini berpasangan dengan Alfikriansyah No 2.
“Harapan kita tak ada lagi warga yang tak memiliki dokumen kependudukan,”tambahnya.
BACA JUGA:Ikon Baru Bermunculan di Era Kak Pian, Maju Kotanya Sejahtera Masyarakatnya, ALAF coblos No 2
Sehingga masyarakat tak lagi terhambat ketika kelak diharuskan menunjukkan dokumen kependudukan di berbagai layanan pemerintah dan lainnya.
Jebol Sapu Lidi merupakan singkatan dari jemput bola satu pelayanan lima menit jadi. Petugasnya adalah dinas kependudukan dan catatan sipil (Disdukcapil).
Sesuai namanya, layanan ini digelar langsung di tengah masyarakat. Petugas mendatangi masyarakat di lima kecamatan dan lalu menggelar pelayanan di tempat.
Warga bisa datang ke sini untuk membuat kartu keluarga (KK), KTP elektronik, kartu identitas anak (KIA), dan berbagai macam akta.
BACA JUGA:Dukung Alaf Lanjutkan Program Sambung Pucuk, Dongkrak Buah, Dongkrak Perekonomian
Pasangan yang baru menikah pun langsung mendapatkan dokumen kependudukan baru.
Di masa Kak Pian program ini diberi nama Jemput Bola Sehempak (selesai menikah mendapatkan KTP el, dan KK Baru)
Di masa Kak Pian pula lahir inovasi layanan yang diberi nama Meluncat singkatan dari meninggal langsung dicatat dan dibuatkan akte kematian, Dengan demikian, jumlah warga Pagaralam yang meninggal akan tercatat dengan baik.
Adapun akte kematian sendiri diperlukan juga ketika hendak mengurus berbagai layanan misalnya saja menghentikan kepersetaan BPJS Kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: