Jejak Sejarah Gunung Wanggameti: Mengungkap Misteri dan Kearifan Lokal di Sumba
Menelusuri Sejarah dan Misteri Gunung Wanggameti di Sumba-Foto: net -
PAGARALAMPOS.COM - Gunung Wanggameti seringkali dianggap sebagai bagian dari Bali, padahal sebenarnya terletak di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.
Daya tarik mistisnya membuatnya sering disandingkan dengan gunung-gunung keramat di Bali, berkat tradisi animisme dan kepercayaan masyarakat setempat.
Sebagai titik tertinggi di Pulau Sumba, dengan ketinggian sekitar 1.225 meter di atas permukaan laut, gunung ini menawarkan bukan hanya tujuan pendakian tetapi juga keanekaragaman hayati, karena termasuk dalam kawasan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti.
Asal Usul Nama Gunung Wanggameti
Nama Gunung Wanggameti berasal dari bahasa lokal Sumba. "Wangga" berarti "mata air" atau "tempat asal air," sedangkan "meti" berarti "gunung."
BACA JUGA:Menyingkap Asal Usul Nama Gunung Genuk dan Kisah Mistisnya
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Gunung Parahu: Antara Mitos dan Fenomena Alam
Nama ini sangat sesuai, mengingat area sekitar gunung ini kaya akan sumber air yang mengalir ke berbagai sungai di Sumba.
Gunung Wanggameti dianggap sakral karena menjadi sumber kehidupan bagi banyak penduduk setempat, dengan aliran air dari puncaknya yang mendukung kehidupan flora dan fauna di sekitarnya.
Hubungan Sejarah dan Kebudayaan
Secara historis, Gunung Wanggameti memiliki keterkaitan yang kuat dengan kebudayaan Marapu, kepercayaan tradisional yang dipegang oleh sebagian besar masyarakat Sumba.
Gunung ini diyakini sebagai tempat persemayaman roh nenek moyang, memberikan berkah bagi masyarakat di sekitarnya. Upacara adat sering dilakukan di lereng gunung untuk menghormati roh leluhur serta memohon kesuburan dan kelimpahan.
BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Gunung Muria: Antara Legenda dan Kepercayaan Gaib
BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Destinasi Healing: Menelusuri Peninggalan Makam Para Wali di Gunung Bromo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: