Penemuan Mengguncang: Ilmuwan Temukan Senjata Kuno Terbuat dari Meteor, Menyingkap Jejak Perdagangan Kuno
Penemuan Mengguncang: Ilmuwan Temukan Senjata Kuno Terbuat dari Meteor, Menyingkap Jejak Perdagangan Kuno-Foto: net -
Umumnya, meteorit besi terdiri dari besi dengan sedikit kandungan nikel dan jejak logam lain yang tercampur.
Diperkirakan, hampir semua alat dan senjata besi dari Zaman Perunggu dibuat dengan bahan dari meteorit.
Temuan ini berasal dari Hofmann dan timnya saat menggali di Pemukiman Morigen, daerah yang sekarang menjadi bagian dari Swiss.
Pemukiman ini berkembang selama Zaman Perunggu sekitar 800 hingga 900 SM dan terletak tidak lebih dari 8 km dari lokasi Twannberg, tempat banyak fragmen meteorit ditemukan.
BACA JUGA:Pegunungan Kapur Utara: Menyingkap Sejarah dan Misteri yang Tersembunyi
Artefak ini memiliki panjang sekitar 39,3 milimeter dan berat sekitar 2,9 gram.
Di ujung anak panah, terdapat sisa-sisa organik yang diperkirakan adalah tar birch yang digunakan untuk menyambungkan ujung panah ke batangnya. Komposisi yang ditemukan menunjukkan adanya besi dan nikel, yang merupakan karakteristik khas besi meteorit.
Selain itu, artefak ini juga mengandung isotop radioaktif aluminium-26 yang hanya dapat terbentuk di luar angkasa.
Bukti Perdagangan Kuno
Menariknya, campuran logam dalam ujung anak panah ini tidak sesuai dengan meteorit yang ditemukan di Twannberg.
BACA JUGA:Penemuan Luar Biasa: Arkeolog Ungkap Peradaban Kuno yang Hilang di Arab Saudi, Berusia 2 Milenium
Sebaliknya, artefak ini tampaknya termasuk dalam kategori khusus meteorit besi yang dikenal sebagai meteorit IAB.
Dari semua meteorit IAB yang jatuh di Eropa, terdapat tiga yang memiliki komposisi serupa dengan artefak ini, yaitu meteorit Bohumilitz dari Republik Ceko, Retuerta del Bullaque dari Spanyol, dan Kaalijarv dari Estonia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: