Menelisik Sejarah Jembatan Ampera, Warisan Presiden Soekarno di Palembang

Menelisik Sejarah Jembatan Ampera, Warisan Presiden Soekarno di Palembang

Menelisik Sejarah Jembatan Ampera, Warisan Presiden Soekarno di Palembang--

Meskipun demikian, masyarakat Palembang tetap menghargai peran besar Presiden Soekarno dalam merealisasikan pembangunan jembatan ini.

Jembatan Ampera menjadi salah satu peninggalan monumental dari era pemerintahan Soekarno yang terus memberikan manfaat hingga kini.

Ikon Budaya dan Wisata

Seiring waktu, Jembatan Ampera tidak hanya menjadi sarana transportasi penting, tetapi juga menjadi ikon budaya dan pariwisata bagi Kota Palembang.

BACA JUGA:Sejarah Monumen Pancasila Sakti: Simbol Keteguhan Indonesia Menjaga Pancasila

Keindahan jembatan ini, terutama saat malam hari ketika jembatan dihiasi lampu-lampu berwarna-warni, menjadi daya tarik wisatawan lokal maupun internasional.

Selain itu, banyak kegiatan budaya dan festival di Palembang yang menjadikan Jembatan Ampera sebagai latar belakang utama, memperkuat citra jembatan ini sebagai simbol kota.

Jembatan Ampera juga menjadi saksi bisu perkembangan kota dari masa ke masa.

Di bawah jembatan, aktivitas sungai seperti perahu-perahu tradisional yang disebut ketek masih dapat dilihat, menghubungkan masa lalu dengan kehidupan modern Palembang yang terus berkembang.

BACA JUGA:Berikut Sejarah dan Makna Patung Dewa Murugan di Sumatera Utara

Pemeliharaan dan Renovasi

Sejak dibangun, Jembatan Ampera telah mengalami beberapa kali perbaikan dan renovasi.

Salah satu perbaikan besar dilakukan pada tahun 1981, ketika jembatan ini mengalami kerusakan struktural akibat beban yang terlalu besar dari lalu lintas kendaraan.

Selain itu, pada tahun 1995, jembatan ini diperbaiki lagi untuk memperpanjang masa pakainya.

Kini, dengan usia lebih dari setengah abad, Jembatan Ampera tetap berdiri megah dan terus menjadi kebanggaan warga Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: