Berikut Sejarah dan Makna Patung Dewa Murugan di Sumatera Utara
Berikut Sejarah dan Makna Patung Dewa Murugan di Sumatera Utara--
PAGARALAMPOS.COM - Patung Dewa Murugan, yang terletak di kawasan Taman Simalem Resort, Provinsi Sumatera Utara, merupakan salah satu landmark yang menarik perhatian banyak wisatawan.
Dikenal sebagai patung dewa yang berhubungan dengan budaya Hindu, Dewa Murugan adalah dewa yang dihormati di kalangan umat Hindu, khususnya oleh masyarakat Tamil di seluruh dunia.
Dewa Murugan, yang juga dikenal sebagai Kartikeya, adalah anak dari Dewa Shiva dan Dewi Parvati.
Dalam kepercayaan Hindu, Dewa Murugan dianggap sebagai dewa perang dan pelindung, serta simbol kebijaksanaan dan pengetahuan.
BACA JUGA:Mahakarya Arsitektur Hindu di Sleman, Ini Sejarah candi Prambanan!
Dalam mitologi Hindu, Dewa Murugan dikenal sebagai pemimpin pasukan para dewa dalam pertempuran melawan asura (iblis) dan merupakan pelindung umat manusia dari ancaman.
Patung Dewa Murugan di Sumatera Utara adalah salah satu yang tertinggi di dunia.
Tingginya mencapai 12 meter, dan terbuat dari bahan berkualitas tinggi yang menjadikannya tahan lama.
Patung ini diresmikan pada tahun 2016 dan dibangun sebagai simbol toleransi beragama di Indonesia, di mana penduduk setempat beragam dalam hal kepercayaan dan budaya.
BACA JUGA:Jejak Mistis dalam Keagungan Sejarah, Berikut Kisah Mistis Candi Borobudur
Penempatan patung ini di kawasan wisata Taman Simalem Resort juga bertujuan untuk menarik perhatian wisatawan domestik maupun internasional, sehingga dapat memperkuat sektor pariwisata di daerah tersebut.
Keberadaan patung ini tidak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga mendukung kegiatan keagamaan.
Setiap tahun, berbagai perayaan dan ritual keagamaan diadakan di sekitar patung Dewa Murugan, termasuk upacara Thaipusam, yang diadakan oleh komunitas Hindu Tamil.
Upacara ini menarik banyak pengunjung dan peserta, yang datang untuk berdoa dan melakukan persembahan kepada Dewa Murugan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: