Menggali Sejarah Monumen Jalesveva Jayamahe: Ikon Maritim Surabaya

Patung ini setinggi 30,6 meter dan ditempatkan di atas sebuah bangunan setinggi 29 meter, sehingga total ketinggiannya mencapai hampir 60 meter.

Monumen ini menjadi salah satu patung tertinggi di Indonesia.

BACA JUGA:Kisah Mistis di Balik Simbol Kemerdekaan Penampakan dan Energi Gaib di Balik Sejarah

Dengan latar belakang laut lepas, Monjaya memberikan pemandangan yang dramatis, mengesankan kekuatan serta semangat Angkatan Laut Indonesia dalam menjaga perairan Nusantara.

Bentuk dan pose patung ini melambangkan tekad yang kuat, keberanian, dan semangat juang para prajurit TNI AL.

Patung perwira tersebut diarahkan menghadap ke Laut Jawa, menggambarkan pengawasan yang terus-menerus terhadap wilayah perairan yang menjadi pintu gerbang masuk ke Indonesia dari utara.

Simbol Kejayaan Maritim Indonesia

Monumen ini menjadi representasi penting dari visi Indonesia sebagai negara maritim.

BACA JUGA:Banya Yang Gak Tau Sejarah Tugu Proklamasi, Simbol Kemerdekaan Indonesia Berikut Penjelasannya!

Jalesveva Jayamahe tidak hanya mencerminkan kekuatan militer laut, tetapi juga mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau yang sebagian besar wilayahnya adalah lautan.

Sebagai negara maritim, laut menjadi jantung ekonomi, politik, dan pertahanan Indonesia.

Monumen ini juga menjadi pengingat akan sejarah panjang pelayaran dan kejayaan maritim Nusantara, dari masa kerajaan Sriwijaya hingga Majapahit, di mana lautan menjadi jalur perdagangan penting dan sumber kekayaan.

Monumen Jalesveva Jayamahe mengingatkan bahwa kejayaan Indonesia di laut harus dipertahankan dan diperjuangkan oleh generasi yang akan datang.

BACA JUGA:Outlaw King (2018): Mengungkap Perjuangan Sejarah 'Raja Pemberontak' untuk Kebebasan Skotlandia

Peran Monumen dalam Pariwisata dan Pendidikan

Sumber: