Tradisi Pemakaman yang Terkenal Rambu Solo, Berikut Fakta Menarik Suku Toraja

Meskipun tidak tercatat sebagai kekuatan politik besar, masyarakat Toraja memiliki struktur sosial yang kuat dengan sistem adat dan kepercayaan animisme yang disebut "Aluk To Dolo".

4. Kedatangan Misionaris dan Kristenisasi

Pada awal abad ke-20, Belanda membawa misionaris Kristen Protestan ke wilayah Toraja.

BACA JUGA:Menyelami Budaya Suku Dani Sejarah, Kehidupan, dan Tantangan Modern

Sebagian besar masyarakat Toraja akhirnya memeluk agama Kristen, meskipun hingga saat ini unsur-unsur kepercayaan tradisional Aluk To Dolo tetap dijaga dan dihormati dalam kehidupan sehari-hari.

Kristenisasi membawa perubahan besar dalam tatanan sosial dan budaya Toraja, tetapi tidak menghapus keunikan ritual tradisional mereka.

5. Tradisi Pemakaman yang Terkenal: Rambu Solo'

Salah satu aspek budaya yang paling dikenal dari Suku Toraja adalah upacara pemakaman, atau Rambu Solo'.

Pemakaman ini dianggap sebagai acara paling penting dalam kehidupan masyarakat Toraja.

BACA JUGA:Berikut Fakta Menarik Sejarah Suku Bali, SImak Penjelasannya

Prosesnya bisa berlangsung selama beberapa hari hingga bulan, melibatkan ribuan orang, dan seringkali membutuhkan pengorbanan kerbau sebagai simbol penghormatan bagi orang yang meninggal.

6. Kuburan Tebing dan Patung Tau-tau

Salah satu ciri khas unik Suku Toraja adalah penggunaan tebing batu sebagai makam.

Kuburan dipahat di sisi tebing tinggi dan diletakkan patung kayu yang disebut tau-tau sebagai penjaga makam.

Tau-tau dibuat menyerupai orang yang telah meninggal dan dianggap memiliki peran penting dalam menjaga arwah leluhur.

Sumber: