Gunung Gawalise: Menyelami 5 Fakta Menarik dari Permata Alam Sulawesi Tengah

Gunung Gawalise: Menyelami 5 Fakta Menarik dari Permata Alam Sulawesi Tengah

Gunung Gawalise: Menyelami 5 Fakta Menarik dari Permata Alam Sulawesi Tengah-Foto: Ist-

PAGARALAMPOS.COM -Gunung Gawalise, yang terletak di Sulawesi Tengah di sebelah barat Kota Palu, adalah salah satu destinasi pendakian yang menarik bagi para penggemar alam.

Dengan ketinggian sekitar 2.200 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi simbol Kota Palu, bahkan nama stadion olahraga setempat terinspirasi dari gunung ini.

Gunung Gawalise menawarkan pengalaman pendakian yang memikat dengan pemandangan yang menakjubkan.

Dari lerengnya, pendaki dapat menikmati panorama Lembah Palu, Teluk Palu, dan seluruh kota Palu.

Meskipun jalur pendakiannya terkenal menantang, gunung ini sering dikunjungi, terutama pada akhir pekan.

Lokasinya yang dekat dengan Kota Palu menjadikannya pilihan favorit bagi mereka yang ingin menikmati aktivitas mendaki selama liburan.

Gunung ini juga merupakan rumah bagi Suku Kaili Da’a, salah satu kelompok etnis asli di Sulawesi Tengah, yang menambah nilai budaya bagi pengalaman pendaki.

Gunung Gawalise memiliki tiga puncak kecil yang masing-masing memiliki ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut.

Puncak tengah adalah yang tertinggi, tetapi jarang dikunjungi. Selain puncak tengah, puncak selatan juga tidak terlalu sering didatangi.

Gunung ini adalah bagian dari rangkaian pegunungan yang membentang dari utara ke selatan di sisi barat Lembah Sungai Palu, dengan puncak-puncak lain seperti Bulu Nti dan Torompupu di bagian selatannya.

Salah satu keunggulan Gunung Gawalise adalah aksesibilitasnya. Pendaki dapat mencapai titik awal pendakian dalam waktu sekitar 10 menit dari pusat Kota Palu dengan menggunakan angkutan umum.

Dari Pelabuhan Pantoloan, perjalanan memerlukan waktu sekitar satu jam, atau hanya 15 menit dari Bandara Mutiara Palu.

Ini menjadikannya salah satu gunung yang paling mudah diakses di Indonesia, hanya sekitar 20 menit dari bandara besar dengan penerbangan langsung ke Jakarta.

Rute pendakian yang paling mudah adalah dari Desa Kalora, yang terletak di ketinggian 193 meter di atas permukaan laut dan dapat diakses melalui kawasan Silae.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: