Mengapa Gunung Lawu Berstatus 'Istirahat'? Ternyata Ini Faktanya!

Mengapa Gunung Lawu Berstatus 'Istirahat'? Ternyata Ini Faktanya!

Gunung Lawu Berstatus 'Istirahat'-kolase by pagaralampos.com-net

BACA JUGA:Misteri Terpecahkan: Video Menunjukkan Rute Bawah Tanah di Situs Gunung Padang

Jalur Pendakian yang Beragam

Bagi para pendaki, Gunung Lawu menyediakan empat jalur pendakian yang populer, yaitu Cemoro Sewu, Cemoro Kandang, Candi Cetho, dan Singolangu.

Setiap jalur menawarkan pengalaman yang berbeda. Cemoro Kandang dikenal lebih landai, sehingga cocok untuk pendaki pemula.

Sementara itu, jalur Singolangu merupakan jalur tertua, yang dipercaya sebagai rute yang dilalui oleh Prabu Brawijaya V saat menghindari pasukan Raden Fatah. 

BACA JUGA:Misteri Ruang Bawah Tanah di Gunung Padang Belum Terpecahkan, Duniapun Dibuatnya Geger

Di sepanjang jalur ini, pendaki bisa menemukan berbagai situs yang dipercaya sebagai petilasan sang raja.

Candi Sukuh dan Candi Cetho: Warisan Budaya di Lereng Lawu

Gunung Lawu tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga sebagai lokasi dua komplek candi bersejarah, yaitu Candi Sukuh dan Candi Cetho. 

Candi Sukuh terletak di ketinggian 910 mdpl di lereng barat gunung ini, sementara Candi Cetho berada di ketinggian 1.496 mdpl. 

BACA JUGA:Terungkap! Video Jalur Rahasia di Ruang Bawah Tanah Situs Gunung Padang

Kedua candi ini dibangun dengan arsitektur teras berundak dan berorientasi ke arah timur. 

Candi-candi ini tidak hanya menarik dari segi sejarah, tetapi juga sering dijadikan tujuan wisata spiritual.

Warung Mbok Yem: Warung Tertinggi di Indonesia

Keunikan lain yang dimiliki Gunung Lawu adalah keberadaan Warung Mbok Yem, yang disebut-sebut sebagai warung tertinggi di Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: