Mengapa Gunung Lawu Berstatus 'Istirahat'? Ternyata Ini Faktanya!
Gunung Lawu Berstatus 'Istirahat'-kolase by pagaralampos.com-net
BACA JUGA:Terungkap! Video Jalur Rahasia di Ruang Bawah Tanah Situs Gunung Padang
Berlokasi di dekat puncak, warung ini sering kali menjadi tempat persinggahan favorit para pendaki.
Mbok Yem, sang pemilik, menyediakan berbagai makanan dan minuman yang sangat membantu pendaki yang kelelahan atau kehabisan logistik di tengah pendakian.
Jalak Lawu: Burung Endemik dengan Mitos Menarik
Di kawasan Gunung Lawu, terdapat spesies burung endemik yang dikenal dengan nama Jalak Lawu atau Jalak Gading.
BACA JUGA:Panduan Memilih Outfit yang Tepat untuk Pendaki Gunung: Tetap Nyaman dan Gaya di Ketinggian
Burung ini sering terlihat di sekitar pos 2, khususnya saat sore hari.
Menurut mitos yang berkembang, Jalak Lawu dipercaya sebagai jelmaan dari Wongso Menggolo, seorang abdi setia Prabu Brawijaya V.
Wongso Menggolo diberi tugas oleh rajanya untuk menjaga keturunan Brawijaya yang mendaki Gunung Lawu.
Keberadaan burung ini sering dikaitkan dengan berbagai cerita mistis yang menyelimuti gunung tersebut.
BACA JUGA:Gunung Lawu: Eksplorasi Tempat Angker dan Cerita Mistis yang Menyertai
Tempat Sakral dan Ritual di Gunung Lawu
Gunung Lawu juga dikenal sebagai tempat yang penuh dengan kesakralan.
Di sepanjang jalur pendakian, terdapat banyak lokasi yang dianggap sakral oleh masyarakat sekitar.
Beberapa di antaranya adalah Gua Inten, Gua Slarong, Sendang Macan, dan Jolotundo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: