Warisan Suku-Suku Jambi: Keturunan Raja dan Sejarah yang Memudar

Mereka hidup dalam kelompok-kelompok keluarga besar dengan sistem marga yang kuat. Aktivitas ekonomi utama mereka mencakup pertanian, perikanan, dan perdagangan.

Suku Bathin menganut berbagai sistem kepercayaan, dari animisme, Hindu-Buddha, hingga Islam.

Kesenian tradisional mereka yang mencakup tari, musik, dan ukiran menunjukkan keunikan budaya yang masih dipelihara hingga kini.

4. Suku Melayu

Suku Melayu Jambi dikenal sebagai suku yang membangun peradaban maju di sepanjang pesisir Jambi.

Berawal dari animisme dan dinamisme, mereka kemudian beralih ke Hindu-Buddha dan akhirnya menerima Islam sebagai agama utama. Suku Melayu berperan penting dalam sejarah Jambi, terutama dengan berdirinya Kerajaan Melayu dan situs bersejarah seperti Muara Jambi.

Melalui perkembangan budaya, sastra, dan pemerintahan, suku ini menunjukkan kecerdasan dan kebijaksanaan yang mencerminkan kemajuan peradaban mereka di masa lalu.

Suku Melayu tersebar di berbagai wilayah Jambi, mulai dari Batanghari, Tanjung Jabung, hingga Kota Jambi, dan dikenal sebagai kelompok yang berwibawa dan adil.

Keberadaan suku-suku asli di Jambi menunjukkan betapa kayanya sejarah dan kebudayaan daerah ini.

Setiap suku memiliki peran penting dalam membentuk tradisi, nilai-nilai, dan identitas masyarakat Jambi hingga hari ini. Melalui peninggalan sejarah, cerita-cerita lokal, dan adat istiadat yang masih hidup, warisan mereka tetap relevan dan patut dihormati.

BACA JUGA:Pernyataan Mengejutkan Suku Dayak Tentang Pembangunan IKN

BACA JUGA:Melindungi Suku Sekak Bangka Belitung dari Kepunahan: Solusi dan Tantangan

BACA JUGA:Tari Gubang: Pentingnya Tradisi Suku Melayu Asahan dan Makna di Baliknya

BACA JUGA:Mengapa Suku Mapur Disebut Penjaga Alam Pulau Bangka? Inilah Penjelasan Lengkapnya

Sumber: