Ronggolawe dan Sejarah Majapahit: Peran, Pemberontakan, dan Kontroversi Kematian

Ronggolawe dan Sejarah Majapahit: Peran, Pemberontakan, dan Kontroversi Kematian

Ronggolawe dan Sejarah Majapahit: Peran, Pemberontakan, dan Kontroversi Kematian-Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM – Kerajaan Majapahit, salah satu kekuatan besar di Nusantara di masa lalu, dikenal karena tokoh-tokoh penting seperti Hayam Wuruk dan Gajah Mada.

Namun, ada satu tokoh yang mungkin kurang dikenal, yaitu Ronggolawe.

Ronggolawe memainkan peran penting dalam fase awal pendirian Majapahit dan kontribusinya sangat signifikan bagi sejarah kerajaan ini.

Ronggolawe diutus oleh ayahnya, Arya Wiraraja, untuk membantu Raden Wijaya dalam menjadikan wilayah baru sebagai pusat pemerintahan Majapahit.

Bersama Raden Wijaya, Ronggolawe berusaha menggulingkan Kerajaan Kediri dan mendirikan dinasti baru.

Keberhasilan Ronggolawe dalam melawan pasukan Kediri dan mengusir pasukan Tartar dari Jawa merupakan pencapaian penting dalam proses pendirian Majapahit.

Meski demikian, Ronggolawe tidak mendapatkan posisi yang diinginkannya dalam struktur pemerintahan Majapahit.

Ia menginginkan posisi sebagai Patih untuk mendampingi Raden Wijaya, namun posisi tersebut diberikan kepada Nambi, yang dianggapnya tidak layak.

Ketidakpuasan Ronggolawe terhadap keputusan tersebut memicu konflik dengan pasukan Majapahit, yang berujung pada kematiannya.

Meskipun pada saat itu dianggap sebagai pengkhianat oleh sebagian pihak, masyarakat Tuban tetap mengenangnya sebagai pahlawan.

Kontribusinya dalam mendirikan Majapahit dan perjuangannya melawan Kerajaan Kediri tetap diakui sebagai bagian penting dari sejarah Majapahit.

Kisah hidup Ronggolawe, dengan perjuangan dan tragedinya, menambah dimensi mendalam pada sejarah awal Majapahit.

Perannya dalam membentuk kerajaan ini sangat berharga dan tetap dikenang dalam sejarahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: