Bitcoin (BTC) Hadapi Tantangan Berat untuk Bertahan di Atas US$ 60.000, Tiga Faktor Penyebabnya

Bitcoin (BTC) Hadapi Tantangan Berat untuk Bertahan di Atas US$ 60.000, Tiga Faktor Penyebabnya

Bitcoin (BTC) Hadapi Tantangan Berat untuk Bertahan di Atas US$ 60.000, Tiga Faktor Penyebabnya--

Salah satu faktor yang menjadi perhatian adalah kenaikan tajam imbal hasil obligasi AS bertenor dua tahun. 

BACA JUGA:Harga Bitcoin Naik di Tengah Spekulasi Penurunan Suku Bunga Fed

Setelah sempat turun, imbal hasil ini kembali naik menjadi 3,90 persen pada 29 Agustus, yang memicu kekhawatiran di kalangan investor. 

Penurunan tajam harga Bitcoin dari level US$ 61.000 yang terjadi antara 27 hingga 29 Agustus juga bisa dikaitkan dengan kekhawatiran investor tradisional terhadap ketidakpastian ekonomi global. 

Kekhawatiran ini terutama muncul karena ketergantungan ekonomi global pada pertumbuhan perusahaan teknologi dan ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan September.

Selain itu, ketidakpastian pasar juga diperburuk oleh laporan keuangan Nvidia yang dirilis pada 29 Agustus. 

BACA JUGA:Pasar Kripto Memasuki Minggu Ketiga Agustus 2024: Investor Bimbang, Bitcoin di Titik Kritis

Meskipun laporan keuangan perusahaan tersebut menunjukkan hasil yang lebih baik dari yang diharapkan, saham Nvidia tetap turun ke level terendah dalam dua minggu. 

Hal ini menunjukkan betapa rapuhnya sentimen pasar saat ini, yang berdampak langsung pada aset-aset berisiko tinggi seperti Bitcoin.

Faktor lain yang mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin adalah laporan inflasi AS. Laporan terbaru menunjukkan kenaikan inflasi sebesar 2,6 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Kenaikan ini menambah kekhawatiran di pasar, mengingat inflasi yang tinggi dapat mendorong bank sentral untuk memperketat kebijakan moneter, yang pada gilirannya dapat menekan aset-aset spekulatif seperti Bitcoin.

BACA JUGA:Bitcoin Turun di Bawah $60.000: Apakah Ini Peluang atau Tanda Bahaya?

2. Posisi Bitcoin di Pasar Keuangan Tradisional

Meskipun mengalami tekanan jual yang kuat, Bitcoin tetap menjadi salah satu aset terbesar di dunia.

Dengan nilai pasar mencapai US$ 1,2 triliun, Bitcoin berada di antara 10 aset keuangan global teratas, melampaui perusahaan besar seperti Berkshire Hathaway dan TSMC. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: