Harga Merosot, Petani Tunda Menjual Kopi

Harga Merosot, Petani Tunda Menjual Kopi

Foto : Hasil panen kopi petani yang mulai kering siap untuk disimpan--Pagaralampos.com

PAGARALAM, PAGARALAMPOS.COM - Setelah sempat menembus harga Rp 70.000-Rp 72.000 per kg, harga jual biji kopi atau green bean jenis robusta di tingkat petani di Pagaralam berangsur turun bahkan sudah dalam dua pekan terakhir ini.

Solusi tunda penjualan stok bisa menjadi alternatif jangka pendek ideal untuk petani hadapi penurunan harga kopi saat ini.

Hal ini disampaikan Yuli salah satu petani kopi di Kelurahan Candi Jaya, saat berbincang dengan pagaralampos.com, Minggu (11/8/2024)

"Saat ini, harga jual kopi asalan atau pelangi di tingkat petani sudah menyentuh berkisar Rp 51.000-Rp 55.000 per kg, sedangkan harga jual kopi petik merah berkisar Rp 100.000-Rp 120.000 per kg", ujarnya.

BACA JUGA:Terus Tingkatkan Kualitas Produksi Kopi Pagaralam, Upaya Hadapi Persaingan Pasar Domestik dan Internasional

BACA JUGA:Pagar Alam Borong Juara, Ivent Festival Kopi Lahat 2024

Ditambahkan Yuli, penurunan harga kopi di tingkat petani yang signifikan tersebut lebih dimungkinkan karena dipengaruhi oleh industri besar, yang untuk sementara menghentikan pembelian kopi dari petani.


Foto : Hasil panen kopi petani yang mulai kering siap untuk disimpan--Pagaralampos.com

Selain karena stok gudang yang sudah penuh, para eksportir kopi masih memantau pergerakan harga kopi saat ini sebagian besar petani kopi di wilayah itu baru memasuki masa panen raya.

Petani disarankan tidak tergesa-gesa menjual hasil panen karena harga kopi diperkirakan kembali naik. Tren penurunan harga kopi di tingkat petani.

BACA JUGA:Dinas Pertanian Pagaralam Terapkan Inovasi STEPI, Ciptakan Komoditas Kopi Unggul Untuk Kesejahteraan Petani

BACA JUGA:Harga Kopi Naik, Kesejahteraan Petani Meningkat, Bank SumselBabel Edukasi Petani Kopi Tentang Hal Ini!

Jika sudah dijemur, kopi ini dalam bentuk greenbean disimpan sambil menunggu harga kopi naik lagi.

"Perkiraan kami, harga kopi akan kembali naik pada September 2024, hanya dijual sebagian untuk pemenuhan kebutuhan", pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: