APBN 2024 Prioritaskan Peningkatan Sanitasi di Lembaga Pendidikan Keagamaan, Ini Rinciannya!

APBN 2024 Prioritaskan Peningkatan Sanitasi di Lembaga Pendidikan Keagamaan, Ini Rinciannya!

APBN 2024 Prioritaskan Peningkatan Sanitasi di Lembaga Pendidikan Keagamaan, Ini Rinciannya!--

PAGARALAMPOS.COM - Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus memegang peran penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur serta peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia

Salah satu sektor yang menjadi fokus utama adalah kesehatan, khususnya penyediaan sarana dan prasarana sanitasi. 

Upaya ini terlihat dalam alokasi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mendukung program sanitasi di Pondok Pesantren dan Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK).

Dalam Tahun Anggaran (TA) 2024, pemerintah telah menetapkan anggaran sebesar Rp255,8 miliar untuk membiayai pembangunan fasilitas sanitasi di 1.279 unit LPK yang tersebar di 24 provinsi. 

BACA JUGA:Bongkar Dugaan Korupsi PJUTS Kementerian ESDM, Negara Dirugikan Rp 64 Miliar

Program ini bertujuan untuk menyediakan sarana sanitasi yang memadai seperti MCK, tempat wudhu, dan Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPALD). 

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru dengan menyerap 7.674 tenaga kerja, yang sekaligus memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar.

Langkah ini merupakan kelanjutan dari program sanitasi yang telah dilaksanakan pada TA 2023, di mana pemerintah sukses membangun 1.548 unit sarana sanitasi dengan anggaran sebesar Rp315,6 miliar. 

Program tersebut dilakukan di 33 provinsi dan berhasil menyerap 18.769 tenaga kerja. 

BACA JUGA:Dugaan Korupsi Proyek PJTUS, Kantor Kementerian ESDM Digeledah, Bareskrim Temukan Bukti Ini

Keberhasilan ini menjadi dasar untuk terus melanjutkan program serupa di tahun 2024 dengan harapan dapat memberikan manfaat yang lebih luas lagi.

Komitmen APBN dalam mendukung pembangunan sektor kesehatan dan pendidikan melalui program sanitasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup siswa dan santri di LPK. 

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong kesadaran dan praktik Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di kalangan peserta didik, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada terciptanya generasi penerus yang lebih sehat dan berkualitas.

BACA JUGA:Kampanye Larangan Judi Online Digalakkan oleh Kementerian Agama Pagaralam,, Upaya Pencegahan dan Dampaknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: