Menelusuri Warisan Prasejarah Situs Megalith di Pagar Alam Sumatera Selatan
Menelusuri Warisan Prasejarah Situs Megalith di Pagar Alam Sumatera Selatan -Foto: net-
Di Desa Tanjung Aro, terdapat situs lain yang menarik, yaitu situs manusia dililit ular.
Legenda lokal mengisahkan tentang sepasang kekasih yang karena perbuatannya yang melanggar adat istiadat, dikutuk menjadi arca oleh seekor ular besar.
Kisah ini, yang terekam melalui arca di tengah sawah, adalah cerminan dari sistem nilai dan norma yang berlaku pada waktu itu.
Pentingnya Pelestarian
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kota Cibaduyut, Pusat Kreativitas Sepatu Bandung yang Menawan
Kendati artefak banyak yang telah rusak dan beberapa masih terkubur dan belum teridentifikasi, pentingnya pelestarian situs-situs ini tidak dapat diabaikan.
Setiap situs megalithik di Pagar Alam adalah buku yang terbuka tentang kehidupan sosial, kepercayaan, dan kebudayaan manusia pra-sejarah yang perlu dipelajari dan dilestarikan.
Warisan megalithik di Pagar Alam, Sumatera Selatan, adalah saksi bisu dari kecerdasan dan kekayaan budaya masyarakat masa lalu.
BACA JUGA:Menjelajahi Sejarah Kerajaan Sriwijaya dan Mengenal 10 Peninggalannya
Dari arca hingga tradisi pemakaman, setiap detail mengungkapkan lebih dari sekadar sejarah.
Mereka menceritakan tentang kehidupan, kematian, dan keabadian.
Bagi Indonesia, dan khususnya bagi masyarakat Sumatera Selatan.
menjaga dan melestarikan warisan ini bukan hanya tugas tetapi juga kehormatan dalam memahami dan menghargai leluhur kita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: