Menelusuri Warisan Prasejarah Situs Megalith di Pagar Alam Sumatera Selatan

Menelusuri Warisan Prasejarah Situs Megalith di Pagar Alam Sumatera Selatan

Menelusuri Warisan Prasejarah Situs Megalith di Pagar Alam Sumatera Selatan -Foto: net-

Temuan-temuan megalitik yang paling menarik di Tanah Besemah adalah arca megalit manusia dililit ular, batu lumpang, kubur batu, dolmen, dan sebaran batu-batu megalit.

Kebudayaan di situs ini menunjukkan bahwa hasil dari peninggalan-peninggalan di situs ini berasal dari zaman prasejarah masa megalitikum atau juga disebut zaman batu besar.

Pentingnya Pelestarian

Peninggalan megalitik di Pagar Alam memiliki nilai sejarah yang sangat penting dan merupakan warisan budaya masa lalu.

Oleh karena itu, pelestarian situs megalitik ini sangat penting untuk menjaga keberlangsungan warisan budaya tersebut.

Pemerintah daerah dan masyarakat setempat harus berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan situs megalitik ini agar tetap utuh dan dapat dinikmati oleh generasi masa depan.

Situs megalitik di Pagar Alam merupakan salah satu warisan prasejarah yang paling kaya dan unik di Sumatera Selatan.

Dari penemuan-penemuan terbaru hingga jenis-jenis peninggalan megalitik yang ditemukan, situs ini menunjukkan kebudayaan manusia prasejarah yang sangat kaya dan beragam.

Oleh karena itu, pelestarian situs megalitik di Pagar Alam sangat penting untuk menjaga keberlangsungan warisan budaya masa lalu ini.

 

 

Warisan Megalithik Pagar Alam: Jembatan Menuju Zaman Pra-Sejarah di Sumatera Selatan

PAGARALAMPOS.COM - Pagar Alam, sebuah kota kecil di Sumatera Selatan, menyimpan warisan megalithik yang menakjubkan, memberikan kita jendela menuju zaman pra-sejarah yang kaya akan misteri dan keunikan.

Di tengah hamparan hijau pemandangan alamnya, tersembunyi situs-situs batu bersejarah yang berasal dari ribuan tahun yang lalu, menunjukkan bukti kehidupan dan kepercayaan masyarakat masa itu. 

Penemuan-penemuan ini tidak hanya penting dalam kajian arkeologi tetapi juga menarik perhatian wisatawan dan peneliti dari seluruh dunia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: