Menelusuri Jejak Sejarah Suku Pasemah dengan Suku Semende dengan Budaya dan Adatnya yang Menarik

Menelusuri Jejak Sejarah Suku Pasemah dengan Suku Semende dengan Budaya dan Adatnya yang Menarik

Menelusuri Jejak Sejarah Suku Pasemah dengan Suku Semende dengan Budaya dan Adatnya yang Menarik -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Suku Pasemah dan Suku Semende adalah dua suku yang berbeda tetapi memiliki hubungan yang erat di Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang kedua suku ini dan perbandingan budaya dan adat mereka.

Suku Pasemah

Suku Pasemah adalah suku yang mendiami wilayah kabupaten Empat Lawang, kabupaten Lahat, Ogan Komering Ulu, dan di sekitar kawasan gunung berapi yang masih aktif, gunung Dempo Kota Pagar Alam.

Suku bangsa ini juga banyak yang merantau ke daerah-daerah di provinsi Bengkulu.

Menurut sejarah, suku ini berasal dari keturunan Raja Darmawijaya (Majapahit) yang menyeberang ke Palembang (pulau Perca).

Suku ini banyak yang tersebar di pegunungan Bukit Barisan, khususnya di lereng-lerengnya.

Nama Pasemah berasal dari kata Basemah yang berarti berbahasa Melayu. Hasil utama masyarakat suku ini ialah kopi, sayur-sayuran, dan cengkeh dengan makanan pokoknya ialah beras.

Suku Semende

Suku Semende berada di Kecamatan Semendo, Kabupaten Muara Enim, Propinsi Sumatera Selatan.

Mereka juga tinggal di Kecamatan Semendo Darat Laut, Semendo Darat Tengah, Semendo Darat Ulu, dan sebagian lainnya berada di Kota Prabumulih, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan.

Suku Semende dikenal dengan adat dan budaya yang unik berbeda dengan suku lain yang ada di kawasan OKUS.

Semende merupakan bagian dari suku Pasemah, namun dalam perkembangan selanjutnya mereka memilik tradisi dan aturan adat sendiri berbeda dengan suku bangsa Pasemah lainnya.

Perbandingan Budaya dan Adat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: