Ditemukan Desa Kuno Berusia 8.000 Tahun di Dasar Danau Di Albania! Begini Faktanya

Ditemukan Desa Kuno Berusia 8.000 Tahun di Dasar Danau Di Albania! Begini Faktanya

Ditemukan Desa Kuno Berusia 8.000 Tahun di Dasar Danau Di Albania! Begini Faktanya -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Sebuah penemuan arkeologi yang mengejutkan telah dilaporkan dari Albania, di mana sebuah desa kuno berusia 8.000 tahun ditemukan di dasar Danau Ohrid.

Desa ini merupakan salah satu situs arkeologi tertua di Eropa dan menawarkan wawasan yang signifikan tentang kehidupan manusia di masa lampau.

Lokasi dan Usia Desa Kuno

Desa kuno ini ditemukan di dasar Danau Ohrid, yang terletak di perbatasan antara Albania dan Makedonia Utara. Danau ini diyakini sebagai salah satu danau tertua di dunia. Berdasarkan penanggalan radiokarbon, desa ini diperkirakan berusia 8.000 tahun, yaitu antara tahun 6000 hingga 5800 SM.

Uniknya Desa Kuno

Uniknya desa ini terletak pada penggunaan ribuan benteng berpaku untuk melindungi penduduknya. Meskipun jenis ancaman yang membuat penduduk desa kuno ini khawatir tidak teridentifikasi dan masih menjadi suatu misteri.

Desa ini diperkirakan dihuni oleh sekitar 200-500 orang yang hidup di rumah-rumah berbentuk panggung.

Pentingnya Penemuan

Penemuan desa kuno ini sangat penting karena merupakan salah satu situs arkeologi tertua di Eropa. Desa ini beberapa ratus tahun lebih tua dari 'desa tertua Eropa' sebelumnya yang berlokasi di daerah Mediterania dan Alpen, Italia.

Albert Hafner, ahli zaman Neolitikum Eropa dari Universitas Bern, Swiss, mengatakan bahwa desa kuno ini adalah yang tertua di Eropa.

Penelitian tentang desa kuno ini dilakukan oleh tim arkeolog yang menggunakan teknologi LiDAR untuk memindai tanah dan menemukan struktur potensial yang terkubur di bawah permukaan.

Penelitian ini masih berlangsung dan diperkirakan membutuhkan waktu beberapa dasawarsa untuk menemukan jawabannya.

Desa kuno ini menceritakan kisah sebuah peradaban yang tersembunyi jauh di bawah laut. Makanan penduduk desa ini mungkin terdiri dari sumber daya alami di sekitar danau, seperti ikan dan tanaman air.

Kehidupan di desa ini mungkin sangat sederhana dengan struktur rumah yang sederhana dan penggunaan teknologi yang terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: