Bekali Siswa dengan Kemampuan Dasar, SD Negeri 25 Kota Pagaralam Aktif Jalankan Calistung

Bekali Siswa dengan Kemampuan Dasar,  SD Negeri 25 Kota Pagaralam Aktif Jalankan Calistung

Bekali Siswa dengan Kemampuan Dasar, SD Negeri 25 Kota Pagaralam Aktif Jalankan Calistung-foto: pagaralampos.com -

PAGARALAMPOS.COM - Dalam upaya meningkatkan kemampuan dasar siswa di kelas 1 dan 2, SD Negeri 25 Kota Pagar Alam telah menjalankan program Membaca, Menulis, dan Berhitung (Calistung).

Program ini diwajibkan sejak awal ajaran baru tahun 2024 dan bertujuan untuk membekali siswa dengan kemampuan dasar yang sangat penting untuk perkembangan pendidikan mereka di masa depan.

Kepala SD Negeri 25, Cipta Relana S.Pd, menyatakan bahwa program Calistung ini telah berjalan sejak tahun ajaran 2023/2024 dan telah menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan kemampuan membaca dan berhitung siswa.

"Untuk tahun ajaran baru 2024/2025, kami tingkatkan dan mewajibkan siswa kelas 1 dan 2 mengikuti Calistung setelah pelajaran kurikulum," ujar Cipta kepada Pagaralam Pos pada Selasa (6/8).

Tujuan Program Calistung

Tujuan utama dari program ini adalah memastikan bahwa tidak ada lagi siswa yang tidak mampu membaca, menulis, atau berhitung ketika mereka naik ke kelas 3.

Hal ini sangat penting untuk memastikan setiap siswa memiliki fondasi yang kuat untuk melanjutkan pendidikan mereka.

"Harapan kami, tidak ada lagi siswa kelas 3 yang masih belum bisa membaca, menulis, dan berhitung," jelas Cipta.

Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa ada beberapa siswa kelas 3 yang belum menguasai kemampuan dasar tersebut, yang dapat menghambat proses belajar mereka di kelas yang lebih tinggi.

Oleh karena itu, fokus utama saat ini adalah meningkatkan kemampuan membaca, disertai dengan menulis dan berhitung. 

Antusiasme Siswa dan Metode Pembelajaran

Program Calistung ini telah mendapatkan sambutan positif dari para siswa.

Mereka merasa antusias dan senang karena pembelajaran di luar jam pelajaran kurikulum memberikan mereka kesempatan untuk belajar dengan lebih spesifik dan fokus.

"Alhamdulillah anak-anak antusias dan senang, karena belajar di luar jam pelajaran lebih spesifik dan fokus, mereka dibimbing dan dilatih satu per satu," ungkap Cipta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: