Menyingkap Sejarah Suku Lintang: Kontribusi dan Dampaknya di Sumatera Selatan

Menyingkap Sejarah Suku Lintang: Kontribusi dan Dampaknya di Sumatera Selatan

Menyingkap Sejarah Suku Lintang: Kontribusi dan Dampaknya di Sumatera Selatan-Foto: net-

Pertama kali dipuja di Teotihuacan pada abad ke-1 SM, dewa tersebut awalnya digambarkan sebagai ular sungguhan.

BACA JUGA:Mengenal Masjid Tua Tondon, Jejak Sejarah Islam di Kabupaten Enrekang

Namun seiring berjalannya waktu, dewa ini berubah menjadi sosok yang juga memiliki ciri-ciri mirip manusia.

Suku Maya Yucatec memuja Kulkulkan, sedangkan suku Aztec kemudian memuja Quetzalcoatl, keduanya melambangkan ular berbulu, dewa dasar dalam mitologi wilayah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: