Jelang 17 Agustus 2024, Penggalangan Dana Jalanan di Kota Pagaralam Marak

Jelang 17 Agustus 2024, Penggalangan Dana Jalanan di Kota Pagaralam Marak

Jelang 17 Agustus 2024, Penggalangan Dana Jalanan di Kota Pagaralam Marak-foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Setiap tahun, tanggal 17 Agustus menjadi momentum istimewa bagi rakyat Indonesia untuk merayakan Hari Kemerdekaan.

Perayaan ini diwarnai dengan berbagai acara dan lomba yang mencerminkan semangat nasionalisme.

Namun, ada satu tradisi yang semakin sering mendapat sorotan—pengumpulan sumbangan di jalanan dan persimpangan jalan untuk mendanai kegiatan perayaan.

Tradisi yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

Menjelang Hari Kemerdekaan, hampir di setiap persimpangan jalan masuk desa, sekelompok pemuda-pemudi terlihat berdiri dengan kardus di tangan, meminta sumbangan dari para pengguna jalan.

Aktivitas ini, meski sudah menjadi tradisi, sering kali menimbulkan berbagai masalah.

Seperti yang diungkapkan oleh Iwan (45), seorang warga Pagaralam, “Setiap tahun, para peminta sumbangan dadakan ini selalu ada menjelang HUT Kemerdekaan RI.

Sepertinya ini sudah menjadi tradisi.” Iwan menambahkan bahwa keberadaan mereka di tengah jalan seringkali mengganggu kelancaran lalu lintas dan mengakibatkan ketidaknyamanan bagi pengendara lain.

Risiko dan Gangguan di Jalan

Penggalangan dana dengan metode ini memang memiliki niat baik, tetapi dampaknya sering kali bertentangan dengan tujuannya.

Terlepas dari niat mulia di baliknya, aktivitas ini berpotensi menimbulkan bahaya.

Pengendara yang terpaksa berhenti mendadak atau berusaha menghindari peminta sumbangan berisiko mengalami kecelakaan kecil.

Selain itu, ketidaknyamanan yang ditimbulkan bagi pengendara dan ketidakteraturan lalu lintas adalah isu yang tidak bisa diabaikan.

Iwan dan banyak pengguna jalan lainnya merasa bahwa metode penggalangan dana seperti ini perlu ditinjau kembali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: