Jangan Sampai Keliru! Ini Dia 6 Perbedaan Nyeri Dada Akibat Sakit Jantung dan Asam Lambung

Jangan Sampai Keliru! Ini Dia 6 Perbedaan Nyeri Dada Akibat  Sakit Jantung dan Asam Lambung

Jangan Sampai Keliru! Ini Dia 6 Perbedaan Nyeri Dada Akibat Sakit Jantung dan Asam Lambung -Foto: net-

PAGARALAMPOS.COM - Asam lambung yang kembali naik bisa mengiritasi lapisan kerongkongan dan menyebabkan timbulnya heartburn. 

Kondisi ini menimbulkan rasa tidak nyaman seperti panas atau terbakar di dada yang merambat naik ke leher atau kerongkongan.

Jika refluks asam lambung ini hanya terjadi sesekali, maka tak ada yang perlu dikhawatirkan.

 Anda pun dapat mengatasi ketidaknyamanan tersebut dengan mengonsumsi obat maag atau obat untuk meredakan asam lambung yang dijual bebas.

BACA JUGA:Mau Awet Muda? Ikuti 7 Tips Sederhana ini

Akan tetapi, jika gejala tersebut hingga mengganggu aktivitas maka ada kemungkinan Anda mengalami  Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau penyakit asam lambung. 

Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases Amerika Serikat, seseorang kemungkinan menderita GERD bila mengalami refluks asam lambung lebih dari dua kali dalam seminggu selama beberapa minggu.

Berikut adalah perbedaan nyeri dada akibat masalah asam lambung dan penyakit jantung.

1. Perhatikan Waktu Munculnya Gejala

Perbedaan nyeri dada karena masalah asam lambung dan penyakit jantung bisa kamu amati dari waktu munculnya gejala.

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah Beli! Ini 4 Rekomendasi Aki Motor Terbaik

Nyeri dada akibat GERD biasanya muncul beberapa saat setelah makan atau jika kamu belum makan sama sekali. 

Pada kasus serangan jantung, kemunculan nyeri dada tidak berhubungan dengan makan. Kebanyakan orang mengalami gejalanya secara tiba-tiba atau setelah melakukan olahraga.

2. Membaik dengan Obat yang Berbeda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: