Ada Jejak Majapahit di Kampung Manjopaiq Sulawesi Barat Begini Sejarahnya
Foto : Jejak majapahit di kampung Manjopaig dalam foto google earth.--National geographic
Melalui penemuan arkeologi, penulis dan peneliti Muhammad Ridwan Alimuddin mengungkapkan kepada National Geographic Indonesia beberapa temuan yang mengungkap jejak Majapahit di Mandar.
Foto : Jejak majapahit di Trowulan.--Instagram
“Salah satu yang ditemukan warga di sana adalah anak-anak sedang mengejar layang-layang yang putus dan mereka menemukannya (lihat dokumentasi penemuan Keris),” kata Ridwan.
Sebuah keris tua ditemukan di kawasan perkebunan. Di sana ditemukan sebuah keris tanpa gagang.
BACA JUGA:Mengungkap Pertarungan Epik: Perang Majapahit dan Pajajaran dalam Sejarah Nusantara
BACA JUGA:Nusantara dan Skandal Ilmiah Sejarah Majapahit
Menurut Ridwan, hipotesis sementara mengacu pada jenis keris Buda yang dibuat pada masa pemerintahan Majapahit.
Keris Keris yang ditemukan di Mandal dan diduga dibawa atau dibuat langsung oleh Majapahit. Penemuan ini menunjukkan kesamaan bahwa Mandal pernah dihuni oleh masyarakat Majapahit.
Terjadi pula pertukaran budaya bahwa kehadiran Majapahit di Mandal tidak bersifat kolonial.
Mereka membangun pemukiman di sana, sehingga banyak orang menyebutnya desa Manjopaik dan Garashik.
Nama tempat kawasan ini juga ditunjukkan dengan aktivitas Majapahit yang memilih kawasan sekitar Mandal.
BACA JUGA:Gayatri, Wanita Dibalik Kesuksesan Raden Wijaya Membesarkan Majapahit
Menjadikan Garashik, sama seperti Gresik, pelabuhan Majapahit di Jawa, pelabuhan dan titik pemberangkatan kerajaan.
Daerah Manjopaik dan Garashic mempunyai tradisi menempa besi. Kebudayaan menempa besi ini diyakini ada pada abad-abad ketika masyarakat Majapahit berlayar ke Mandal.
Majapahit yang terkenal dengan perajin keris yang ahli dalam menempa besi, bekerja di Mandal dan menggunakan besi nikel yang berkualitas tinggi sehingga produk yang dihasilkan tersedia di luar nusantara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: