Bukan Takziah, Suku Kajang Di Sulawesi Berpakaian Serba Hitam Untuk Pelihara Hal Ini!

 Bukan Takziah, Suku Kajang Di Sulawesi Berpakaian Serba Hitam Untuk Pelihara Hal Ini!

Bukan Takziah, Suku Kajang Di Sulawesi Jalankan Tradisi Berpakaian Serba Hitam-foto: net-

Penting untuk dicatat bahwa kehidupan sehari-hari Suku Kajang diatur oleh sistem adat yang dikenal sebagai ‘Pasang’.

Pasang adalah serangkaian aturan yang mengatur hubungan antara manusia, alam, dan semesta.

BACA JUGA:5 Ritual Pernikahan Terkenal Paling Menyeramkan di Indonesia! Ini Dia Ritualnya!

BACA JUGA:Apa Saja Pilihan Celana Jeans Pria yang Bagus? Ini Dia 12 Rekomedasinya!

Aturan-aturan ini memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil oleh anggota suku tidak merusak keseimbangan alam.

Pasang tidak hanya meliputi aspek lingkungan, tetapi juga etika sosial dan spiritual. Misalnya, mereka memiliki tata cara khusus dalam berburu, bertani, dan merawat hutan.

Semua ini dilakukan dengan tujuan utama untuk menjaga agar tidak ada kerusakan yang terjadi pada ekosistem mereka.

Selain itu, Pasang juga mengajarkan pentingnya menjaga hubungan harmonis dengan sesama anggota masyarakat, sehingga mereka hidup dalam suasana saling menghormati dan membantu.

BACA JUGA:Bagaimana Suku Bonai Mempertahankan Tradisi di Provinsi Riau? Ini yang Dihadapi Suku Asli Provinsi Riau yang J

BACA JUGA:Bagaimana Rumah Adat Suku Batin Jambi Tetap Bertahan? Mengupas Warisan Warisan Budaya di Kampung Lamo

Menghadapi Tantangan Modernisasi

Namun, seperti banyak suku adat lainnya, Suku Kajang menghadapi tantangan besar dari modernisasi.

Pembukaan lahan untuk pertanian komersial dan pertambangan mengancam hutan dan sumber daya alam yang menjadi dasar kehidupan mereka.

Aktivitas-aktivitas ini tidak hanya mengancam keberadaan hutan yang vital bagi kehidupan mereka, tetapi juga mengubah cara hidup yang telah mereka pertahankan selama berabad-abad.

BACA JUGA:Mengapa Suku Lom di Pulau Bangka Perlu Dilindungi? Ternyata Ini Alasannya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: