Mengulas 6 Fakta Gunung Keli Lepembusu di Flores NTT, Apa Keunikannya? Cari Tahu Disini!

Dahulu, mereka mencari makan dengan berburu babi dan rusa di darat, mencari ikan, udang, dan belut di sungai, serta mengumpulkan bahan makanan dari hutan. 

BACA JUGA:Legenda Satrio Wirang dan Ramalan Gunung Slamet: Meneliti Jejak Misteri dalam Sejarah Kerajaan Kediri

Mereka juga bercocok tanam padi Rebo, Dhe’a, dan lainnya dengan cara gilir balik (berpindah). 

Bencana alam yang terjadi di masa lalu memaksa masyarakat Lio untuk mengungsi ke puncak Gunung Keli Lepembusu dan mendirikan pemukiman baru.

6. Masyarakat Adat Kini Pindah

Seiring berjalannya waktu, masyarakat adat Mukureku mengembangkan adat istiadat di bawah naungan Mosalaki dengan beberapa ritual adat yang dilaksanakan sepanjang tahun. 

BACA JUGA:Gunung Luhur: Destinasi Wisata Alam dengan Spot Foto Instagramable di Lebak, Banten

Namun, tantangan alam seperti pasang surut air laut memaksa mereka untuk berpindah tempat tinggal beberapa kali. 

Dari pemukiman di Aeteka, mereka berpindah ke wilayah timur yang dinamakan Gili, dan akhirnya menetap di perbukitan yang kini dikenal sebagai Mukureku pada masa penjajahan Belanda.

Menikmati Keindahan Gunung Keli Lepembusu

Gunung Keli Lepembusu menawarkan keindahan alam dan pengalaman mendaki yang tidak terlupakan. 

BACA JUGA:Petualangan Tak Terlupakan: Menjelajahi Pesona Gunung Ciwaru di Kaki Gunung Ciremai

Selain menikmati pemandangan dari puncak, pendaki juga dapat berinteraksi dengan masyarakat adat yang ramah dan mempelajari sejarah serta budaya mereka. 

Perjalanan menuju puncak yang relatif mudah membuat gunung ini cocok untuk pendaki pemula maupun yang berpengalaman.

Keindahan Gunung Keli Lepembusu merupakan salah satu daya tarik wisata di Flores, NTT, yang patut untuk dijelajahi. 

Sumber: