Harga Kopi Naik, Kesejahteraan Petani Meningkat, Bank SumselBabel Edukasi Petani Kopi Tentang Hal Ini!

PAGARALAMPOS.COM - Kenaikan harga kopi menjadi angin segar bagi para petani kopi di Pagaralam. Harga per kilogram kopi yang kini mencapai Rp70.000, telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan para petani.

Dengan pendapatan yang meningkat, para petani kopi kini dapat menikmati hasil kerja keras mereka dengan lebih baik, dan pada saat yang sama, mereka juga mulai menyadari pentingnya pengelolaan keuangan yang bijak.

Salah satu langkah bijak yang diambil oleh para petani adalah menabung di Bank SumselBabel Pagaralam.

Bank ini telah menjadi pilihan utama bagi para petani kopi untuk menyimpan hasil panen mereka.

BACA JUGA:Sejarah Hubungan Turki Usmani Usmani di Masa Perjuangan Indonesia

Tidak hanya menawarkan produk tabungan yang menarik, Bank SumselBabel Pagaralam juga menyediakan fasilitas perbankan digital yang memudahkan transaksi para petani.

Oscar Median Piagam, Kepala Bank SumselBabel Cabang Pagaralam, melalui Wakil Kepala Milwansyah, menekankan peran bank dalam memberikan edukasi keuangan kepada para petani kopi. 

Hal ini menunjukkan komitmen bank dalam mendukung peningkatan literasi keuangan di kalangan petani.

Bank SumselBabel Pagaralam telah mengadakan berbagai program edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan para petani tentang pentingnya menabung, cara mengelola keuangan pribadi dan usaha, serta investasi yang bijak.

BACA JUGA:Promosikan Pagaralam di Kanca Internasional, Pemkot Pagaralam Dapatkan Dukungan Summer Camp dari UTM

Selain itu, bank juga memainkan peran penting dalam mendukung petani kopi melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Program ini memungkinkan petani mendapatkan modal yang diperlukan untuk memulai atau mengembangkan usaha mereka.

Dengan akses ke pembiayaan yang lebih mudah, petani kopi dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka.

Kenaikan harga kopi dan upaya edukasi keuangan ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi para petani kopi di Pagaralam.

Sumber: